Jadi begini mekanismenya, dana yang berhasil diraup akan digunakan untuk pembangunan berbagai infrastruktur yang disalurkan melalui APBN.
Hasil dari pembangunan infrastruktur itu disewa oleh pemerintah, uang hasil sewa dari pemerintah ini lah yang nantinya digunakan untuk membayar imbal hasil kepada para investor pemegang ST 010.
Jadi, clear terbebas dari unsur-unsur riba, judi, dan gharar alias ketidak jelasan.
Selain itu, keistimewaan dari ST 010 ini adalah dana hasil penawarannya hanya akan diinvestasikan pada infrastruktur yang berwawasan hijau.
Artinya ST 010 merupakan instrumen investasi hijau yang memiliki dampak lingkungan dan keberlanjutan sosial.
Jika berminat berinvestasi, ingat jangan lewat dari tanggal 7 Juni 2023, karena penawarannya akan ditutup pada tanggal itu.
Siapkan dana minimal Rp 1 juta, agar bisa berinvestasi di instrumen keuangan yang pada penerbitan sebelumnya sempat menjadi rebutan para investor tersebut.
Ya, seri sebelumnya, ST 009 itu sangat laris, saking antusiasnya masyarakat saat itu, sekitar November 2022, untuk mendapatlan ST 009 lebih sulit dibandingkan mendapatkan tiket konser Blackpink.
So, agar tidak ketinggalan berinvestasi i instrumen keuangan ini,  ya siap-siap saja, selain dana apa yang perlu disiapkan, bagi yang baru saja akan berinvestasi,dan belum memiliki "KTPnya" investor atau  dalam dunia investasi biasa disebut Single Investor Identification (SID), pastikan membuat terlebih dahulu.
Untuk pembuatannya bisa kok memghubngi pihak mitra distribusi yang sudah bekerjasama dengan Kemenkeu, di bank-bank BUMN dan Bank Swasta nasional juga bisa.
Sok hubungi aja mereka.. pasti dibantu...