Pada musim pertamanya di Chelsea, ia ditempatkan oleh Roberto di Matteo pelatih The Blues saat itu, sebagai "pemain nomor 10" pengatur serangan dan penjaga ritme permainan semacam playmaker, Hazard menyumbangkan 13 gol dalam 62 penampilan di semua ajang kompetisi, yang fenomenal ia behasil membawa Chelsea meraih gelar Liga Champion Eropa. pertamanya.
Musim berikutnya, 2013/2014, tampil lebih mengesankan lagi, dia mencetak 17 gol di semuq ajang kompetisi, sumbangannya yang nyata bagi permainan keren Chelsea saat itu, membawanya dinobatkan sebagai PFA Young Player of The Year.
Musim ketiganya, di Stamford Bridge dianggap sebagai musim terbaik Hazard di Chelsea, di bawah asuhan Jose Mourinho, Â Ia dengan kontribusi yang besar, mampu membawa The Blues menjuarai English Premiere League (EPL).
Hazard menyumbangkan 14 gol dan 9 assist dari 38 penampilannya di EPL, karenanya ia kemudian dinobatkan sebagai pemain terbaik Premiere League tahun 2014/2015.
Gelar EPL kembali dipersembahkan Hazard bagi Chelsea pada musim 2016/2017, selain Piala FA di musim 2017/2018 dan terakhir ia membawa Chelsea kembali menjuarai Liga Champions Eropa pada 2018/2019.
Sebelum kemudian dipinang oleh Los Galacticos Real Madrid pada musim 209/2020, untuk dikontrak selama 5 tahun.
Sepanjang karirnya di Chelsea, Eden Hazard tampil di 352 pertandingan dan mencetak 110 gol serta 81 assist, dan mempersembahkan 6 trophy di berbagai kompetisi dan turnamen major.
Tak pelak, Eden Hazard dianggap sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Chelsea.
Sayangnya, kiprah keren Eden Hazard di Chelsea berbanding terbalik dengan prestasinya di klub yang telah membelinya dengan sangat mahal, Real Madrid.
Di Madrid, bintang gemerlap Eden Hazard meredup terhantam cedera yang tak henti membekapnya.
Mengutip Koran Olahraga ternama Spanyol, Marca, awalnya ia cedera paterall tendinosis di lutut kirinya.