Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apa Itu Penyimpangan Seksual dan Batasannya?

18 Februari 2023   14:04 Diperbarui: 18 Februari 2023   14:05 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Istri Tegas Tak Pernah Turuti Rizal Djibran untuk Lakukan Penyimpangan Seks"

Judul berita diatas dengan segala variasinya, yang dilansir media daring Detik.Com berseliweran di time line media sosial sejak Kamis (16/022023).

Berita ini berkaitan dengan kabar kekerasan seksual yang melibat seorang pemain sinetron dan selebritis bernama Rizal Djibran yang dilaporkan istrinya ke pihak berwajib karena kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan kekerasan seksual

Menurut pengakuan Sarah, tindakan KDRT suaminya dipicu oleh penolakan dirinya atas permintaan Rizal untuk melakukan aktivitas seks menyimpang.

Ketika membaca berita ini saya jadi penasaran, sebenarnya apa sih batasan-batasan dan perilaku penyimpangan seksual tersebut?

Apakah karena yang bersangkutan "tak pernah melakukannya" kemudian ia mengklaim bahwa aktivitas seksual yang diminta pasangannya itu dianggap  sebuah penyimpangan, misalnya dalam hal variasi saat "foreplay" sebelum melakukan hubungan seks atau variasi posisi coital yang umumnya lebih banyak diterima oleh masyarakat yang secara sosial ekonomi tinggi.

Klaim pemyimpangan seksual, bisa juga karena secara budaya dan sosial, aktivitas seksual tersebut tak biasa dilakukan di lingkungannya, ketika suatu kali dilakukan, jadilah itu penyimpangan seksual.

Contohnya, homoseksual dan poligami yang dikategorikan sebagai bagian dari perilaku penyimpangan seksual, disikapi berbeda oleh dua lingkungan sosial budaya yang memiliki karakter berlainan.

Di bagian lain dunia, termasuk sebagian masyarakat Indonesia homoseksual acap digolongkan ke dalam penyimpangan seksual tapi di bagian dunia lain seperti di negara-negara barat seperti Eropa dan Amerika Serikat, homoseksualitas tak dianggap sebagai penyimpangan.

Sebaliknya, poligami yang oleh masyarakat barat dianggap sebagai bagian perilaku penyimpangan seksual, bagi sebagian masyarakat Indonesia dan negara-negara di Timur Tengah,  bukkanlah bagian dari penyimpangan seksual.

Jadi sebenarnya apa sih definisi dari penyimpangan seksual yang bisa dipahami dan menjadi rujukan secara universal?

Yang pasti bukan "seks menyamping" kan boleh-boleh saja jika melakukannya dengan posisi menyamping...hehehe.

Menurut Psychologydictionary.Org, penyimpangan seksual jika dilakukan secara intens dan terus berulang masuk ke dalam gangguan psikologi Pharapillia  disorder.

Penyimpangan Seksual secara umum adalah perilaku atau fantasi seksual yang diarahkan pada pencapaian orgasme yang bertentangan dengan norma-norma tingkah laku seksual masyarakat yang bisa diterima secara umum.

Terdapat beberapa jenis penyimpangan seksual yang paling umum terjadi di tengah masyarakat yakni :

Fetisisme

Secara etimologis fetisisme  berakar dari bahasa Portugis, feiticio yang berarti daya tarik yang sangat kuat.

Dalam psikologi, fetish adalah sebuah kondisi saat seseorang merasakan gairah seksual pada benda mati atau bagian tubuh non-genital dan non-seksual.

Misalnya, hasratnya menggelora saat melihat lengan, betis, tengkuk atau sepatu, pakaian dalam, bahkan hingga seragam tertentu.

Menurut situs healhline fetisisme ini dianggap tak mengganggu sepanjang tidak menyebabkan tekanan atau merugikan diri sendiri dan orang lain.

Eksibisionisme.

Secara umum, eksibisonisme adalah perilaku menampilkan bagian tubuh yang tidak terbuka di hadapan khalayak umum, seperti alat kelamin, payudara, atau pantat 

Munculnya gangguan psikologi ini, biasanya berawal sejak masa remaja setelah pubertas. Dorongan untuk memperlihatkan alat kelamin atau payudara sangat kuat dan tak terlendalikan ketika para penderitanya, terutama ketika sedang mengalami kecemasan dan horny, atau gaorah seksual sedang naik.

Voyeurisme.

Seseorang akan didiagnosis mengalami gangguan voyeurisme apabila memiliki gairah seksual untuk terus melakukan aksi mengintip orang lain telanjang atau sedang berhubungan seks 

Biasanya hal tersebut akan diiikuti dengan masturbasi tanpa sepengetahuan orang yang diintipnya.

Sensasi tegang  akibat kemungkinan tertangkap basah sedang mengintip akan menambah gairah pelaku aksi voyeurisme tersebut.

Pedofillia 

Kelainan seksual ini, aalah kecenderungan seseorang untuk berhubungan seks dan/atau berfantasi seks dengan anak-anak berusia 13 tahun ke bawah.

Biasanya pelaku pedofilia setidaknya berusia 16 tahun, yang terus menerus mengalami fantasi seks seperti itu secara berulang.

Hingga titik tertentu, biasanya tak akan menimbulkan implikasi hukum, akan tetapi jika sudah berubah menjadi pedofilik lantas benar-benar menyalurkan hasratnya dengan berbagai cara, hampir pasti berimplikasi pidana.

Sadomasokisme

Kelainan seks, sadomasokisme adalah gabungan dari sexual sadism dengan sexual masochism. Penderita sadomasochis meraih kepuasan seksual dari rasa sakit yang diderita orang lain dan dirinya sendiri. Point utama sadomasochism adalah kebutuhan untuk mengontrol dan keinginan untuk dikontrol.

Apakah kelainan seksual ini bisa berimplikasi hukum, jika dilakukan konsensual ya tidak, tapi jika relasinya  didasarkan dengan paksaan dan dilaporkan pasti menjadi masalah hukum.

Selain, kelima penyimpangan seksual yang paling umum terjadi tadi, ada pula transvetitime bergairah pada transgender, zoofilia hasrat seksual terhadap binatang dan necrofilia  bergairah untuk berhubungan seks dengan mayat.

Masalah seksual sebenarnya merupakan ranah privat yang bisa dieksplorasi dengan bebas oleh para pelakunya antara sesama manusia dewasa dengan satu syarat "konsensual"

Jika dalam mempraktikannya dilakukkan secara non-konsensual implikasi hukum menanti 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun