Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Dibuka dengan SBR 012 pada 19 Januari, Inilah Jadwal Penerbitan SBN Ritel 2023

11 Januari 2023   07:07 Diperbarui: 12 Januari 2023   00:00 1626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah Republik Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan, Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR-Kemenkeu) telah merilis jadwal penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel khusus bagi investor perorangan domestik untuk tahun 2023.

Melansir situs DJPPR kemenkeu, penerbitan SBN Ritel tahun 2023 akan dibuka dengan seri Saving Bonds Ritel (SBR) 012 T2  dan SBR 012 T4 yang mulai dapat dipesan pada tanggal 19 Januari 2023, awal pekan depan.

Seri SBR 012 agak berbeda dengan seri-seri SBN Ritel sebelumnya, lantaran akan diterbitkan dengan dua cabang atau tranches, artinya masyarakat diberi kesempatan untuk memilih dua jangka waktu atau tenor yang berbeda meskipun seri-nya sama-sama SBR 012.

Tentu saja, konsekuensi dari perbedaan tenor itu akan ada perbedaan pula pada imbal hasilnya. SBR 012 T2 dengan tenor 2 tahun, imbal hasilnya akan lebih kecil dibandingkan dengan SBR 012 T4 berjangka waktu 4 tahun, walaupun sifat imbal hasilnya serupa, yakni  floating with the floor (mengambang mengacu terhadap suku bunga acuan BI 7 days repo rate) yang biasanya akan dievaluasi setiap 3 bulan.

Selain berbeda imbal hasilnya, batas maksimal pembeliannya akan lain, untuk SBR 012 T2 maksimal Rp. 5 milyar untuk setiap pemilik SID (single investor identification) dan SBR 012 T4 maksimal Rp. 10 milyar per SID.

Seorang investor yang berminat untuk mengoptimalkan pembelian SBR 012 bisa saja menginvestasikan dana miliknya sampai Rp. 15 milyar, dengan membeli kedua tranches dalam seri ini.

Berarti,masyarakat dapat membeli kedua tranches dalam seri ini, dengan 1 SID. Dengan nilai pembelian minimal Rp 1 juta per unit SBR 012. 

Selanjutnya setelah merilis SBR 012, Pemerintah menjadwalkan akan menerbitkan 7 seri SBN Ritel lain, yaitu:

SBN ritel syariah atau Sukuk Ritel seri SR 018 dengan masa penawaran mulai 3 Maret hingga 29 Maret 2023.

Sukuk Tabungan seri ST 010 yang masa penawarannya akan dimulai pada 12 Mei sampai dengan 31 Mei 2023.

Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) atau Sukuk Wakaf Ritel seri SWR 004 dengan masa penawaran mulai 5 Mei hingga 22 Juni 2023.

Obligasi Ritel Indonesia seri ORI 023 dengan masa penawaran akan dibuka mulai 26 Juni hingga 20 Juli 2023.

Sukuk Ritel seri SR 019 penawarannya akan dibuka pada 18 Agustus 2023 dan ditutup pada 13 September 2023.

Obligasi Ritel Indonesia seri ORI 024 dengan masa penawaran mulai 9 Oktober hingga 2 November 2023.

Dan terakhir Sukuk Tabungan seri ST 011 dengan masa penawaran mulai 3 November hingga 29 November 2023.

Untuk tahun 2023, seperti diungkapkan Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu, Deni Ridwan, Pemerintah akan meningkatkan alokasi penerbitan SBN Ritel menjadi Rp. 130 triliun, naik Rp 30 triliun dari tahun 2022 yang sebesar Rp.100 triliun.

Peningkatan  alokasi ini dilakukan mengingat tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi di SBN Ritel. Bahkan menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati,mendapatkan SBN Ritel lebih sulit dibandingkan mendapatkan tiket konser Girlband asal Korea Selatan, Blackpink. Saking tingginya minat berinvestasi di SBN Ritel, sementara kuotanya terbatas. 

Tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi di SBN Ritel ini bisa dipahami, karena imbal hasilnya sangat menarik, hampir pasti di atas rata-rata bunga deposito bank-bank besar, sedangkan beban pajak yang dikenakan terhadap SBN Ritel lebih rendah yakni 10 persen. dibandingkan deposito yang pajaknya sebesar 20 persen.

Apalagi tingkat keamanannya pun setara dengan deposito karena dijamin dua undang-undang sekaligus. Dan jangan lupa dengan berinvestasi di SBN Ritel berarti ikut membantu secara langsung pembangunan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun