Obligasi Ritel Indonesia seri ORI 023 dengan masa penawaran akan dibuka mulai 26 Juni hingga 20 Juli 2023.
Sukuk Ritel seri SR 019 penawarannya akan dibuka pada 18 Agustus 2023 dan ditutup pada 13 September 2023.
Obligasi Ritel Indonesia seri ORI 024 dengan masa penawaran mulai 9 Oktober hingga 2 November 2023.
Dan terakhir Sukuk Tabungan seri ST 011 dengan masa penawaran mulai 3 November hingga 29 November 2023.
Untuk tahun 2023, seperti diungkapkan Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu, Deni Ridwan, Pemerintah akan meningkatkan alokasi penerbitan SBN Ritel menjadi Rp. 130 triliun, naik Rp 30 triliun dari tahun 2022 yang sebesar Rp.100 triliun.
Peningkatan  alokasi ini dilakukan mengingat tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi di SBN Ritel. Bahkan menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati,mendapatkan SBN Ritel lebih sulit dibandingkan mendapatkan tiket konser Girlband asal Korea Selatan, Blackpink. Saking tingginya minat berinvestasi di SBN Ritel, sementara kuotanya terbatas.Â
Tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi di SBN Ritel ini bisa dipahami, karena imbal hasilnya sangat menarik, hampir pasti di atas rata-rata bunga deposito bank-bank besar, sedangkan beban pajak yang dikenakan terhadap SBN Ritel lebih rendah yakni 10 persen. dibandingkan deposito yang pajaknya sebesar 20 persen.
Apalagi tingkat keamanannya pun setara dengan deposito karena dijamin dua undang-undang sekaligus. Dan jangan lupa dengan berinvestasi di SBN Ritel berarti ikut membantu secara langsung pembangunan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H