Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Koperasi Simpan Pinjam Bakal Diatur dan Diawasi OJK, Sudah Tepat?

5 Desember 2022   19:02 Diperbarui: 6 Desember 2022   11:21 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Well, pada intinya sih siapapun yang nantinya diberi kewenangan untuk menjadi pengawas, pengatur dan pembina KSP, aturannya harus jelas, prinsipnya mengambalikan kembali marwah Koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.

OJK sendiri kelihatannya tidak dalam posisi meminta bahkan sempat menolak kewenangan pengawasan tersebut seperti diungkapkan Komisioner bidang  IKNB Ogi Prastomiyono

"OJK dari awal sudah menolak," kata Ogi, seperti dilansir CNNIndonesia.

Alasannya, karena pada dasarnya koperasi memiliki prinsip dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota.Tetapi dalam perkembangannya setelah melakukan diskusi panjang dengan Kemenkop UMKM, Kementerian Keuangan dan para pemangku kepentingan lain, OJK ditunjuk menjadi pengawas Koperasi

Meski belum pasti karena masih berproses, jika RUU-PPSK mengharuskan OJK terlibat sebagai pengawas dan pengatur pasti akan dijalankan sebaik mungkin. Apabila yang terjadi sebaliknya, OJK pasti akan membantu dengan cara yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun