Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Euforia Piala Dunia 2022 Qatar Tak Terlalu Hype, Ini Sebabnya

19 November 2022   15:21 Diperbarui: 19 November 2022   21:40 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Qatar dalam pemilihan kandidat piala dunia 2022 memiliki kelayakan teknis yang paling rendah, dibandingkan calon tuan rumah yang lain.

Sehingga agak aneh jika kemudian yang terpilih adalah negara kecil beribukota Doha ini. Apalagi kemudian ada dokumen yang bocor ke media Inggris The Sunday Times.

Dalam dokumen itu  ada kick back dari Pemerintah Qatar kepada FIFA yang dibungkus dalam tawaran hak siar melalui channel TV milik Pemerintah Qatar Bein Sport senilai  US$ 400 juta, tiga pekan sebelum FIFA mengumumkan terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Selain itu dalam persiapan infrastruktur menuju Piala Dunia pasca terpilihnya Qatar, pembangunan infrastruktur mereka memakan korban jiwa para pekerja migran yang kebanyakan berasal dari Asia Selatan yang menurut Amnesty Internasional dan berbagai NGO lain berjumlah ribuan orang.

Otomatis, hal tersebut menjadikan Piala Dunia Qatar 2022 dianggap problematik dan citranya pun menjadi buruk.

Kedua, masalah kultur masyarakat Qatar yang dalam kacamata barat kurang bersahabat. Misalnya dalam isu "pelangi" atau LGBTQ yang belakangan gerakan persamaan haknya sangat didukung oleh FIFA.

Untuk menunjukan dukungan terhadap LGBTQ, FIFA bahkan mewajibkan ban kapten yang dililitkan di lengan atas kapten tim bercorak pelangi, sesuatu yang menjadi simbol LGBTQ.

Selain itu, masalah lingkungan hidup yang berkaitan dengan eco friendly  terutama isu pemanasan global.

Dalam hal ini, sejumlah pihak melihat Qatar sebagai sebuah negara tak bersahabat dengan isu lingkungan tersebut.

Ketiga, berkaitan dengan teknis penyelenggaraan. Dalam hal fasilitas pertandingan tak dapat dipungkiri stadion dan segala yang berhubungan dengan pelaksanaan pertandingan super keren dan lengkap.

Namun bagaimana dengan fasilitas pendukung untuk para pendukung tim dari negara-negara yang berlaga, banyak pihak memperkirakan untuk akomodasi para supporter akan timpang antara supply dan demand-nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun