Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Putri Candrawathi Tak Ditahan Dengan Alasan Kemanusian, Dagelan Apalagi Ini?

1 September 2022   10:13 Diperbarui: 1 September 2022   17:38 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fakta ini menunjukan bahwa tak ditahannya Putri Candrawathi atas kasus hukum yang dihadapinya karena memiliki anak balita tak relevan lagi.

Apalagi kasus hukum Putri sangkaannya jauh lebih berat dibandingkan ketiga contoh kasus diatas.

Mengenai kesehatan mentalnya yang diklaim terganggu, banyak pandit psikologi menyebutkan bahwa "sakit" yang ditampilkan Putri Candrawathi adalah Malengering.

Mengutip situs PsychologyToday.Com Malengering adalah penyimoangan perilaku yang menyebabkan pelakunya mengaku sakit secara fisik atau psikis meski sebenarnya ia sehat atau bertindak dengan sengaja memfabrikasi sakitnya dilebih-lebihkan dari keadaan yang sesungguhnya.

Tujuannya untuk mendapat keuntungan bagi pribadinya, termasuk untuk menghindari konsekuensi pidana yang tengah dihadapinya.

Makanya, Malengering tak bisa dimasukan ke dalam kategori penyakit mental, karena justru laku malengering ini  termootivasi oleh lingkungan sekitarnya.

Sebelumnya, klaim tak sehatnya kejiwaan Putri lantaran ia mendaku menjadi korban pelecehan seksual.

Namun, kita tahu bersama seperti diungkapkan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian, peristiwa pidana tersebut tak pernah terjadi. Bahkan disebut sebagai obstruction of justice 

Dengan demikian kredibilitas diri Putri Candrwathi ini apapun pengakuannya sudah tak valid lagi.

Seharusnya dengan fakta-fakta tersebut tak ada alasan lagi bagi Polisi untuk tak menahan Putri Candrwathi.

Sayangnya, hal tersebut diabaikan Polisi dengan alasan "Kemanusiaan" yang kurang masuk akal. Tak heran jika kemudian masyarakat meradang dan berteriak "ada ketidakadilan dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir Joshua ini," terutama yang berkaitan dengan the charming Mrs Sambo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun