Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Isu Generation Gap dalam Keriuhan Pemblokiran PSE Kominfo

30 Juli 2022   14:46 Diperbarui: 1 Agustus 2022   14:00 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi situs pse.kominfo.go.id yang memuat daftar PSE Lingkup Privat yang sudah terdaftar di Kominfo.(KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto) 

Generasi jaman now, sangat menyukai kreativitas tanpa batas dan kebebasan dalam melakukan eksekusi. Terlalu banyak aturan ini itu, dianggap mereka sebagai sebuah hambatan bagi kreativitas.

Dan satu hal penting dalam konteks aturan PSE Kemenkominfo, peraturan tersebut mereka anggap sebagai bagian dari hambatan kreativitas.

Apalagi kita tahu juga, menurut sejumlah sumber referensi yang saya dapatkan, mereka sangat tidak menyukai hirarki dan  anti kemapanan sebuah organisasi.

Padahal kita tahu bahwa bernegara itu membutuhkan kemapanan dalam berorganisasi, oleh sebab itu lah peraturan dan undang-undang dibuat.

Termasuk di dalamnya aturan PSE  lingkup private ini, padahal sebenarnya peraturan tersebut diundangkan dengan niat yang cukup mulia.

Seperti mengutip situs Kominfo.go.id,  agar pemerintah bisa mengawasi secara komprehensif seluruh platform digital yang beroperasi di Indonesia.

Sekaligus sebagai bagian penegakan kedaulatan di ruang digital Indonesia dan melindungi masyarakat ketika mengakses dunia digital.

Serta, mewujudkan keadilan ekonomi bagi masyarakat termasuk soal perpajakan.

Namun, sayangnya tujuan mulia tersebut tak tersampaikan dengan baik kepada mereka dan para pelaku dunia digital.

Selain, terdapat berbagai hal dalam aturan PSE yang dianggap kurang selaras dengan aturan internal perusahaan digital yang bersangkutan, diantaranya tentang kebijakan privasi.

Jadi sebenarnya persoalan pemblokiran ini sama sekali tak ada kaitannya dengan generation gap yang melahirkan clash of civilization antar generasi, meskipun terlihat seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun