Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Isu Generation Gap dalam Keriuhan Pemblokiran PSE Kominfo

30 Juli 2022   14:46 Diperbarui: 1 Agustus 2022   14:00 1154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi situs pse.kominfo.go.id yang memuat daftar PSE Lingkup Privat yang sudah terdaftar di Kominfo.(KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto) 

Bahkan banyak diantara para gamer yang di dominasi oleh generasi Milenial dan Gen Z mengaitkan pemblokiran ini dengan generation gap antara  kedua generasi tersebut dengan generasi baby boomer yang menurut mereka berada dibalik keputusan pemblokiran platform.digital gaming tersebut.

Seperti yang dicuitkan oleh pemilik akun Twitter @Fiar098.

"Layanan internet harusnya gaboleh dipegang sama kominfo lagi selama yang masih duduk disana para boomer tolol asal blok gajelas. Akses buat main game lewat steam, epic, dll aja di blokir masa paypal juga ikutan, banyak loh yang nyari duit lewat paypal. #BlokirKominfo"

Cuitan yang cukup menohok ini telah diretwit sebanyak 10.800 kali dan ditanggapi oleh 1.001 akun lainnya.

Kebanyakan dari mereka yang menanggapi cuitan ini, menunjukan persetujuannya terkait ungkapan "generation gap" dari cuitan tersebut.

Hal ini membuat saya bertanya-tanya apakah perbedaan pemahaman dalam kaitannya dengan pemblokiran dan aturannya tersebut diakibatkan generation gap yang berujung menjadi semacam clash of civilization antar generasi?

Milenials khususnya Gen Z secara natural memang termasuk ke dalam digital savvy atau melek akan teknologi digital, kehidupan mereka sejak dilahirkan dan dibesarkan memang sudah akrab dengan dunia digital.

Sementara generasi baby boomer dan generasi X terkesan kurang mengakrabi dunia digital lantaran mereka dibesarkan dalam lingkup dunia yang masih berkutat pada teknologi analog.

Walaupun sebagian dari kedua generasi oldies ini ada juga yang tingkat literasi digitalnya cukup tinggi, tapi tetap saja buat generasi "Now" itu dianggap belum cukup untuk memahami keinginan mereka dalam hal penyikapan terhadap teknologi digital jaman now.

Milenials dan Gen Z, melihat dunia teknologi informasi A.ka digital tak sekedar help desk seperti prespektif boomer dan Gen X.

Bagi generasi milenials dan Gen Z, dunia dgital adalah jantung dari setiap pergerakan kehidupan, bukan sekedar pelengkap saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun