Bagi Adam Neumann, WeWork adalah taman bermain. Semua ide-ide nya yang terkadang sangat liar dan tidak penting ia tuangkan begitu saja dengan menggunakan dana dari para investor.
Alhasil, ia harus menerima akibatnya di depak dari perusahaan yang ia dirikannya. Dan rencana WeWork untuk IPO akhirnya gagal dilakukan di akhir 2019.
Valuasi WeWork pun anjlok sangat dalam menjadi tinggal US$ 6,94 miliar.Menurut sejumlah pandit bisnis digital, memang terdapat banyak faktor yang menjadikan sebuah valuasi sebuah start-up anjlok.
Dalam konteks WeWork, salah satunya adalah isu terkait penggunaan modal yang menyimpang oleh pendiri sekaligus CEO-nya, Adam Neumann.
Menurut situs Businessinnsider.com, di bawah Neumann, WeWork pernah membakar uang per kuartal dengan nilai US$ 700 juta, sehingga membuat perusahaan kelimpungan mencari pendanaan baru.
Belajar dari kerugian dan kegagalan yang dialami oleh WeWork, penting bagi semua perusahaan terutama perusahaan rintisan untuk benar-benar memerhatikan alur keuangan yang berputar di dalam perusahaan, jangan hanya berkutat pada area top-line (pertumbuhan dengan mengabaikan area bottom-line (keuntungan).
Selain itu, hal yang tak kalah pentingnya untuk diperhatikan adalah menghindari perilaku "membakar uang" untuk hal-hal yang tidak substansial dan berhubungan langsung dengan bisnis yang sedang dikembangkan.
Kendati demikian, biasanya kegagalan berkembangnya sebuah start-up tak berfaktor tunggal. ada sejumlah hal lain yang membuat perusahaan rintisan tersebut tumbang.
Diantaranya, gagalnya mendeteksi kebutuhan pasar, sehingga produknya gagal dipasarkan, kehabisan modal, ketidakmampuan menyusun tim yang tangguh, hingga kalah dalam kompetisi dengan pesaingnya.
Kegagalan adalah sebuah pelajaran yang berarti, yang jika dialami sendiri ongkosnya akan sangat mahal. Jadi apapun yang terjadi pada WeWork tidak ada salahnya jika kita belajar dari kesalahan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H