Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kritik untuk Kubu Anti-Jokowi dan Anti-Anies Baswedan

2 Juni 2022   07:02 Diperbarui: 2 Juni 2022   09:39 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika elektabikitas Anies tak ingin naik, lebih baik bangun elektabilitas calon jagoan lain yang diperhitungkan mampu mengalahkan Anies.

Bukan malah terus menjelek-jelekan dan menyerang Anies tapi tak memiliki calon yang dinarasikan lebih baik dibandingkan Anies.

Disadari atau tidak menyerang dan menjelek-jelekan seseorang secara masif dan terus menerus justru akan mengangkat nama yang berangkutan alhasil namanya akan kian terangkat.

Andai belum memiliki jagoan untuk diusung, langkah yang paling efektif untuk menahan agar elektabilitas Anies tak terus naik, ya cuekin saja apapun narasi dia dan para pendukungnya dengungkan.

Harus diingat pula, memang hingga saat ini Anies belum berafiliasi secara resmi dengan partai politik manapun sehingga memiliki kesempatan untuk menjadi capres.

Tetapi dengan mempunyai elektabilitas tinggi mau tidak mau partai-partai bakal berebut meminangnya, tak peduli siapa dia.

Lantaran secara nature partai politik itu tak menginginkan diri mereka untuk menjadi oposisi. Mereka ingin menang dan memerintah.

Jadi jangan berpikir partai mana yang akan sudi mengusung Anies Baswedan, karena faktanya dalam berbagai survei setahun terakhir namanya selalu masuk 3 besar pemilik elektabilitas tertinggi bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Ketiga orang ini kemungkinan besar akan menjadi bakal calon Presiden dalam pemilu 2024. Terlepas bagaimanapun kombinasinya.

Dengan demikian, Anies Baswedan memang bakal menjadi salah satu capres 2024. Apabila para anti-Anies tak mau ia menjadi presiden pikir ulang untuk terus menerus menjelek-jelekan dan menyerang  Anies.

Masing-masing pendukung harus menyadari, bahwa tidak semua orang berpikiran sama dengan apa yang kita pikirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun