Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kritik untuk Kubu Anti-Jokowi dan Anti-Anies Baswedan

2 Juni 2022   07:02 Diperbarui: 2 Juni 2022   09:39 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan mereka tak segan-segan memfabrikasi alasan untuk "membenci" apapun yang berkaitan dengan Pemerintah Jokowi.

Mereka seolah lupa, Jokowi pada musim perhelatan politik 2024 sudah tak akan bertarung lagi.

Padahal harapan anti-Jokowi yang sebagian besar merupakan pendukung Anies Baswedan, menginginkan Gubernur DKI saat ini  menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2024.

Diakui atau tidak pendukung Jokowi akan menjadi salah satu penentu utama dalam Pemilu 2024. Jika mengacu pada hasil Pemilu 2019 seperti yang dilansir situs KPU.go.id 

Pemilih Jokowi pada pemilu lalu mencapai 85.650.329 suara atau setara 55,50 persen dari keseluruhan jumlah pemilih.

Nah, jumlah suara sebesar itulah yang dalam pemilu 2024 kelak akan idle lantaran Jokowi sudah dipastikan tak akan maju lagi sebagai calon presiden.

Kemana suara itu akan jatuh, ya tergantung pendekatan calon dan pendukung kandidat yang akan bertarung dalam Pemilu 2024.

Jika kubu salah satu kandidat terus-menerus menyerang Jokowi dan pendukungnya seperti yang dilakukan oleh para pendukung Anies Baswedan, maka sudah hampir dapat dipastikan sebagian besar pendukung Jokowi bakal ogah memilih Anies.

Apalagi faktanya pendukung Jokowi memang masih sangat besar hingga saat ini, hal itu tercermin dari berbagai survei yang menunjukan tingkat kepuasan terhadap pemerintah Jokowi masih sangat tinggi, ada dikisaran antara 58 persen hingga 70 persenan.

Lebih jauh lagi, menjadi tidak bijak dan akan berdampak merugikan calon dukungannya apabila para anti Jokowi, coba mengadu Jokowi secara head to head dengan Anies Baswedan.

Dalam hirarki pemerintahan pun jelas Jokowi di atas Anies, apalagi faktanya Anies Baswedan pernah menjadi pembantu Jokowi dan diberhentikan di tengah jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun