Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pemandangan Indah Redistribusi Ekonomi Mudik dan Lebaran 2022, Semoga Tak Tertutup Awan Inflasi

9 Mei 2022   13:47 Diperbarui: 10 Mei 2022   12:46 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhasil, secara ekonomi kegiatan mudik dan Lebaran 2022, seperti juga tahun -tahun sebelumnya saat pandemi belum berkecamuk akan berpengaruh sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam perhitungan Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, dengan asumsi 85 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik dan setiap pemudik mengeluarkan uang rata-rata Rp.1,5 juta maka nilai ekonomi mudik 2022 mencapai Rp. 175 triliun.

Suara senada juga diungkapkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang menyebutkan potensi wisata saat lebaran bisa menembus angka Rp. 72 triliun.

Pun Kementerian Desa dan Transmigrasi menurut kalkulasinya angka perputaran uang di daerah diperkirakan akan meningkat hingga 75 persen.

Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai! Masyarakat selama mudik dan Idul Fitri 1443 H, Bank Indonesia telah menyiapkan uang tunai sebanyak Rp. 175, 26 triliun, meningkat 13,5 persen dari tahun lalu.

Dalam pendekatan teori ekonomi, fenomena seperti ini disebut dengan redistribusi ekonomi atau redistribusi kekayaan, yang berarti terjadinya perpindahan kekayaan atau uang dari satu daerah ke daerah lainnya atau dari indovidu satu ke individu lainnya.

Redistribusi ekonomi dari kota-kota besar terutama dari wilayah Jabodetabek ke daerah-daerah tujuan mudik pada gilirannya bisa menstimulasi aktivitas produktif masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah, yang di dominasi oleh para pelaku usaha kecil (UMKM).

Apalagi faktanya, perekonomian Indonesia secara keseluruhan ditopang oleh ekonomi konsumsi dalam negeri yang mencapai 56 persen dari pertumbuhan Produk domestik Bruto (PDB) Nasional.

Hampir dapat dipastikan perekonomian Indonesia bakal melejit imbas dari extravaganza Lebaran dan mudik ini.

Sejumlah pengamat ekonomi memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal II 2022 bakal berada di kisaran 5 persen hingga 5,2 persen.

Dalam perhitungan banyak pengamat ekonomi, dengan perputaran uang sebesar Rp 175 triliun maka kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 1 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun