Di urutan sepuluh, dengan nilai kekayaan sebesar US$ 15,8 miliar atau Rp. 221,2 triliun ada keluarga Suleiman Kerimov.
Kerimov yang merupakan seorang ahli investasi mendirikan perusahaan firma investasi sejak tahub 2008 sesaat setelah krisis keuangan global melanda Eropa dan Amerika Serikat.
Titik baliknya menjadi orang super kaya saat ia mengambil alih Polyus perusahaan produsen emas terbesar di Rusia.
Di luar kesepuluh orang ini ada lebih dari 100 orang super rich Rusia yang menjadi semacam bumper bagi Putin dalam mempertahankan kekuasaannya.
Hubungan Putin dengan mereka sangat erat dan ber-simbiosis mutualisma, makanya tak heran jika Barat dan sekutunya beramai-ramai membekukan para orang super kaya Rusia yang ada di negara-negara Barat.
Harapannya mungkin dengan dibekukannya aset para oligarki tersebut agar mereka  menekan Putin supaya menghentikan serangannya terhadap Ukraina.
Tapi hingga saat ini rasanya hal itu tak akan terjadi, mereka tetap setia pada Vladimir Putin. Entah kalau kondisi ini berlangsung lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H