Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tak Ada Nama Roman Abramovich dalam Daftar 10 Orang Terkaya di Rusia yang Menjadi Oligarki Vladimir Putin

14 Maret 2022   17:17 Diperbarui: 14 Maret 2022   17:51 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mordashov yang saat ini berusia 56 tahun merupakan pemegang saham mayoritas pabrik baja dan pertambangan biji besi Severstal.

Selain itu  Mordashov pun memiliki perusahaan travel nomor 3 terbesar di Eropa Tui. Kekayaannya sempat turun pada 2020 lalu, karena terdampak pandemi Covid-19.

Namun pada 2021 ia kembali menduduki peringkat teratas orang terkaya di Rusia menggeser Vladimir Potonin yang kini berada di urutan kedua.

Potonin memiliki jumlah kekayaan bersih sebsar US$27 miliar atau Rp. 378 triliun. Potonin dikenal sebagai orang yang memperkenalkan skema meminjam uang untuk membeli saham perusahaan-perusahaan yang diprivatissi pemerintah Rusia, pasca runtuhnya Uni Sovyet pada 1991.

Kemudian, dari hasil privatisasi ini ia memperluas usahanya, kini sebagaian besar kekayaannya diparkir  dalam bentuk 35 persen saham di perusahaan pertambangan, nikel, paladium dan besi, Nornickel.

Di urutan ketiga, Vladimir Lisin yang memiliki kekayaan bersih senilai US$ 26,2 miliar atau Rp. 366,8 triliun. Sumber kekayaannya berasal dari perdagangan almunium, besi dan baja.

Ia merupakan bagian dari kelompok pengusaha yang mendapat privilege dari Putin dalam memperdagangkan komoditas tersebut di pasar domestik maupun global.

Secara resmi Lisin mulai tahun 2000 merupakan pemegang saham mayoritas Novolipetsk Steel yang telah melantai di Bursa efek Moskwo.

Keempat, Vagit Alexperov pengusaha minyak paling top di Rusia ini memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 24,9 miliar atau Rp. 348,6 triliun.

Usaha minyak mantan pekerja pengeboran minyak di lepas pantai Laut Kaspia ini mendapat windfall dari progran privatisasi pasca rintuhnya Uni Soviet.

Alexperov kemudian mendirikan perusahan minyak bernama Lukoil yang sahamnya ia kuasai sebanyak 30 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun