Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Didepak dari SWIFT, Sanksi "Nuklir Finansial" yang Berpotensi Menghancurkan Perekonomian Rusia

28 Februari 2022   11:02 Diperbarui: 2 Maret 2022   07:45 2566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini ada lebih 11 ribu lembaga keuangan dari lebih 200 negara di dunia yang bergabung dalam SWIFT.

Sepanjang tahun 2021 lalu tercatat rata-rata traffic perpesanan lembaga keuangan anggota SWIFT mencapai 42 juta pesan per hari.

Cara kerja SWIFT adalah dengan memberikan satu kode unik pada setiap lembaga keuangan anggotanya yang secara sirkural digunakan sebagai kode pengenal bank. Kode ini biasanya disebut Kode SWIFT, ID SWOFT, atau Kode ISO 9362.

SWIFT ini merupakan sistem keuangan yang lebih modern, aman, dan cepat dibandingkan telex yang dulu lazim digunakan sebagai sarana konfirmasi transaksi keuangan internasional.

SWIFT menjadi lebih penting lagi setelah sistem keuangan dunia bersanding dengan berbagai praktik perdagangan online secara internasioanl yang borderless.

Tak heran traffic-nya kemudian tumbuh secara signifikan setiap tahunnya, menurut situs resminya di awal tahun 2022 ini traffic SWIFT secara global tumbuh 2,1 persen.

Organisasi ini berdiri pada tahun 1973 dengan kantor pusat di Brussel Belgia. Saat ini bukan hanya memberikan informasi intruksi pembayaran saja, tetapi juga merambah ke transaksi-transaksi bisnis lain seperti transakai treasury, transaksi perdagangan antar negara seperti Letter of Credit (LC) dan sistem transaksi digital lainnya.

Secara struktural SWIFT ini diawasi oleh sejumlah bank sentral milik negara-negara utama keuangan dunia, seperti The Feds Bank Sentral Amerika Serikat, sentral bank Uni Eropa,  Bank Sentral Belgia dan sejumlah bank sentral lain.

Sebenarnya China memiliki sistem keuangan serupa SWIFT yang dinamakan Cross Border Interbank Payment System (CIPS)  yang bisa digunakan sebagai alternatif transaksi perdagangan internasional Rusia.

Namun volumenya masih sangat kecil dan tak banyak digunakan oleh lembaga keuangan dunia, terutama yang berasal dari Barat, karena isu kepercayaan.

Apalagi mitra dagang Rusia yang di dominasi oleh sektor energi adalah negara-negara barat. Maka sistem keuangan SWIFT menjadi sangat penting bagi keberlangsungan sistem keuangan negara Beruang Merah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun