Perbandingan komposisi antar ketiga instrumen investasi tersebut tergantung appetite si Investor dalam menanggung risiko.
Meskipun memang ada batasan komposisi tertentu. Biasanya jangka waktu untuk reksadana ini menengah hingga panjang antara 3 sampai dengan 5 tahun.
Besaran Imbal hasilnya sedang-sedang saja, seperti halnya risiko yang harus dihadapinya. Waktu pencairan dananya sangat panjang tergantung  alokasi dana investasinya.
Seperti halnya berinvestasi di instrunen investasi apapun, kita harus mengukur kekurangan dan kelebihan instrumen investasi tersebut.
Reksadana sebenarnya memiliki kelebihan yang lebih banyak dibandingkan dengan kekurangannya.
Kelebihan pertana berinvestasi di reksadana adalah praktis dan efesien terutama bagi para pemula yang baru nyemplung di dunia investasi.
Investor hanya perlu menyiapkan dana untuk diinvestasikan, serta menentukan tujuan investasinyaÂ
Dan pengelolaan portofolio investasi tersebut akan dilakukan oleh manajer investas, sesuai dengan tujuan investasi kita.
Tingkat risikonya pun sangat minim, mengingat dana yang tersedia dialokasikan dalam instrumen investasi yang beragam, masih ingat pomeo investasi yang terkenal "jangan simpan telur dalam satu keranjang yang sama"
Kemudian, investasi di reksadana ini sangat fleksibel apalagi di jaman teknologi seperti saat ini, kita bisa mentransaksikan reksadana di mana saja dan kapanpun.
Horizon waktunya pun sangat lebar, mulai dari jangka sangat pendek di bawah satu tahun hingga jangka panjang di atas lima tahun.