Kita bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.
Lantas vaksin apa saja yang bisa dipergunakan sebagai vaksin booster, sejauh ini Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan tes menyeluruh dan memberi izin kepada lima merek vaksin yakni Pfizer, Astra Zaneca, Coronavax (Sinovac), Moderna dan Zfivax.
Terus kombinasi vaksinnya gimana, jika dua suntikan  vaksin sebelumnya menggunakan merek Sinovac bisakah ketika vaksinasi booster berganti dengan merek lain.
Menurut Kemenkes yang dirilis lewat media sosial Twitter resmi @KemenkesRI,Â
"Masyarakat tidak diperbolehkan memilih jenis vaksinasi booster. Jenis vaksin akan diberikan sesuai dengan riwayat penerimaan vaksin dosis pertama dan kedua serta mempertimbangkan ketersediaan vaksin di layanan vaksinasi."
Nah, artinya kita masyarakat tak perlu repot mencari-cari vaksin merek apa yang akan digunakan saat vaksinasi booster dilaksanakan.
Terakhir, mengapa kita butuh vaksin booster, Menurut Indonesian Technical Group for Immunization ada 3 alasannya.
Pertama, antibodi menurun dalam 6 bulan pasca vaksinasi dosis kedua terakhir dan bersamaan dengan munculnya varian-varian baru Covid-19.
Kedua, belum tahu kapan berakhirnya pandemi Covid-19, masyarakat perlu memastikan memiliki imunitas tinggi.
Ketiga, karena seluruh masyarakat berhak mendapatkan perlindungan kesehatan tanpa terkecuali.
Pertanyaan berikutnya, stok vaksinnya cukup enggak nih di Indonesia untuk pelaksanaan booster ini, Insyaallah cukup.