Kemudian setelah itu mulailah transmisi virus dari simpanse terhadap manusia. Setelah menghinggapi tubuh manusia SIV ini berevolusi menjadi HIV, dan mulai menyebar melalui mereka yang terlibat dalam kolonialisasi dan para imigran serta perdagangan manusia (sex trade).
Pada tahun 1960-an, virus HIV menyebar dari Afrika ke Haiti dan orang-orang Kepulauan Karibia. Penyebaran berikutnya terjadi satu dekade setelahnya. Virus HIV berpindah dari Kepulauan Karibia ke New York City pada sekitar 1970, lalu ke San Francisco.
Akhirnya, virus HIV pun menyebar ke dunia dari Amerika Serikat lewat penerbangan internasional.
Meskipun demikian, mulanya penyakit HIV ini tidak dikenali masyarakat dan tenaga medis. Memang, virus HIV telah menyebar di Amerika Serikat pada tahun 1970-an, namun virus ini baru mulai disadari pada awal 1980-an.
Pada periode ini HIV diperkirakan telah menyebar ke hampir seluruh benua di dunia kecuali Asia, 100.000 hingga 300.000 orang saat itu mungkin sudah terinfeksi HIV.
Hal tersebut terdeksi lantaran virus ini menyerang sistem imun. Sehingga bermacam penyakit yang muncul diperkirakan sebagai akar masalahnya. Apalagi, belum ada konsep penyakit AIDS kala itu.
Kasus pertama yang tercatat pada tahun 1981 oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) berpusat pada kondisi kesehatan buruk yang dialami para pria homoseksual.
Para pria tersebut mengalami penurunan imunitas secara drastis dan terkena pneumonia. Setelah itu, muncullah istilah penyakit gangguan sistem imun yang diasosiasikan dengan GRID (gay-related immune deficiency) dan gay plague.
Penyakit ini erat kaitannya dengan kaum homoseksual karena kebanyakan penderitanya adalah homoseksual pada saat itu.
Lantas siapa yang pertama kali mengidentifikasi bahwa virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia itu dinamakan HIV? Menurut situs ilmu pengetahuan Science Focus, HIV ditemukan pertama kali oleh ahli Virologi asal Pasteur Institue Perancis bernama Profesor Luc Antoine Montagnier.
Atas jasanya ini Montagnier pernah diganjar penghargaan hadiah Nobel bidang Kesehatan pada tahun 2008. Sementara istilah penyakit AIDS pertama kali digunakan oleh CDC sebagai pendeskripsian yang disebabkan oleh HIV.