Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Conservatorship Britney Spears Resmi Berakhir

13 November 2021   08:59 Diperbarui: 13 November 2021   09:16 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya Conservatoship terhadap Penyanyi pop dunia Britney Spears resmi dihentikan dan hak ayahnya James Spears untuk mengatur kehidupan dan keuangan pelantun Oops I Did it Again berakhir setelah 14 tahun.

Melansir New York Times  Hakim Pengadilan Los Angeles Judge Penny memutuskan untuk mencabut conservatorship terhadap Britney Jumat (12/11/21) waktu setempat,  dalam sidang lanjutan gugatan yang dilayangkan Britney terhadap ayahnya James Spears di Pengadilan Negeri Los Angeles.

"Conservatorship terhadap  Britney Jeans Spears mulai saat ini sudah tidak dibutuhkan lagi" ujar Hakim Penny.

Hakim Penny menambahkan pemegang kuasa conservatorship terhadap Britney saat ini akan terus bekerja untuk menyelasaikan masalah keuangan yang menjadi salah satu isu dalam kasus ini.

Untuk itu Hakim Penny telah menetapkan seorang akuntan publik John Zabel yang telah mengurus masalah keuangan dalam conservatoship Britney sejak September lalu untuk terus bekerja dan menyelesaikan serta mengeksekusi rencana dan pemindahan aset milik Britney yang selama ini dikuasai ayahnya ke sebuah lembaga perwalian Bessemer Trust seperti yang dinginkan Britney.

Kasus Conservatorship Britney ini mencuat ke publik setelah penyanyi yang kini berusia 39 tahun speak-up bahwa ia tak memiliki lagi kehidupan pribadi dan kuasa terhadap aset yang dimilikinya lantaran diatur secara hukum conservatorship oleh ayahnya beberapa tahun lalu.

Conservatorship adalah pengaturan hukum yang diberlakukan oleh pengadilan Amerika Serikat untuk memberikan kuasa kepada orang lain atas seseorang yang dianggap tidak mampu mengelola keuangan dan kehidupannya sendiri.

Lazimnya, conservatorship diputuskan untuk diberlakukan kepada mereka yang telah berusia lanjut.

Karena masalah degeneratif yang kemudian membuat si orang tua tersebut dianggap tak mampu lagi oleh pengadilan untuk mengatur kehidupannya terutama masalah keuangan.

Selain itu, conservatorship ini bisa diterapkan pada mereka yang memiliki gangguan mental akut atau secara fisik tak mampu lagi mengelola kehidupannya secara baik.

Dalam kasus Conservatorship terhadap Britney Spears ini, petisi yang menyatakan dirinya tidak mampu lagi mengelola kehidupan dan keuangannya diajukan oleh ayah dan pengacaranya dengan alasan secara mental Britney dianggap tak mampu.

Petisi ini diajukan oleh James  Spears pertama kali pada tahun 2008 saat Britney berusia 25 tahun dan ia tengah bermasalah akibat pernikahannya yang buruk dan masalah ketergantungan terhadap obat-obatan.

Dalam perjalanannya hak conservatorship yang diemban ayahnya dan pengacaranya tersebut dianggap Britney sudah tidak layak lagi untuk diberlakukan lantaran ia sudah bisa berkehidupan normal, Britney sudah dapat bernyanyi seperti biasa dan mampu memutuskan sesuatu atas namanya sendiri.

Selain itu Britney menganggap ayahnya telah mengeksploitasi dirinya dan menyalahgunakan wewenang dalam hal pengelolaan keuangannya.

Untuk itu lah pada Juni 2021, Britney mengajukan petisi pembatalan conservatorship kepada Pengadilan Negeri Los Angeles.

Salah satu yang dikeluhkan Britney, sang ayah sudah mengatur terlalu dalam kehidupan pribadinya.

Salah satunya, kepada pengadilan Britney mengungkapkan bahwa  alat kontrasepsi jenis IUD dimasukkan ke dalam rahimnya dan tidak bisa dilepas selama menjalani conservatorship.

"Saya diberitahu tidak diperbolehkan untuk menikah atau punya bayi, ada IUD di dalam saya sekarang, jadi tidak bisa hamil," ujarnya.

"Yang saya inginkan adalah memiliki uang saya sendiri, mengakhiri ini semua, dan memperbolehkan pasangan saya (Sam Ashgari) untuk bisa membawa saya naik mobilnya."

Di tengah upaya hukum yang dilayangkan Britney sang ayah dan pengacaranya berusaha untuk terus melanggengkan conservatorship tersebut padahal kondisi James Spears sendiri sebenarnya tak memungkinkan karena ia sedang dalam keadaaan sakit.

Jadi sebenarnya dalam beberapa tahun belakangan hak conservatorship Britney tersebut secara de facto dijalankan oleh pengacara ayahnya Vivian Thoreen.

Sebelum sidang putusan yang akhirnya memutuskan hak Conservatorship James Spears terhadap Britney dicabut.

Pada akhir September 2021 lalu, sidang dengar pendapat terhadap kasus Conservatorship telah dilakukan kedua pihak yang berseteru telah dipanggil pengadilan untuk dimintai keterangannya.

Kasus conservatorship Britney Spears ini menyedot perhatian banyak pihak mulai dari media hingga para penggemar penyanyi yang mulai top saat ia berusia remaja ini.

Bahkan Netflix aplikasi video streaming membuat dan menayangkan film dokumenter terkait kasus ini, dengan tajuk Britney vs Spears.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun