Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ternyata Segini Harga Dasar Test PCR Sebenarnya, Bisa Lebih Murah Lagi?

29 Oktober 2021   14:15 Diperbarui: 29 Oktober 2021   14:31 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi memang penurun drastis harga PCR tersebut murni karena pelaku bisnis test PCR ini dengan harga segitu pun sudah mengantungi keuntungan.

Kalau begitu,selama ini, dengan harga Rp.900 ribu bahkan bisa mencapai jutaan rupiah, para pelaku bisnis test PCR ini sudah mengeruk keuntungan yang sangat besar.

Seru juga rupanya menari diatas penderitaan masyarakat yang tengah kesulitan lantaran terhantam pandemi Covid-19, sementara mereka menangguk untung yang luar biasa besar.

Sebenarnya berapa sih modal dasar PCR ini dari mulai alat-alatnya hingga biaya operasionalnya?

Menurut Sekretaris Jenderal Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Randy H. Teguh, seperti dilansir CNBCIndonesia.Com, agak sulit menentukan berapa harga dasar test PCR ini karena alat pemeriksaan dan reagen untuk kebutuhan PCR ini bermacam-macam dengan range harga yangcukup jauh.

Untuk mesin pengolahan test PCR dibutuhkan investasi antara ratusan juta rupiah hingga 2 miliar-an rupiah, sementara untuk harga reagen kisaran harganya antara Rp.100 ribu hingga Rp.500 ribu  tergantung asal dan kualitas barangnya.

Struktur biaya test PCR secara keseluruhan adalah 40 persen sampai 50 persen ongkos produksi habis untuk kebutuhan reagen dan APD, sisanya untuk membayar petugas administrasi, perawat, dan dokter serta membayar sewa ruangan.

Jika melihat struktur harganya yang sebesar Rp. 275 ribu ini, kemungkinan reagen yang digunakan yang berharga Rp.100 ribu yang diklaim Randy dipertanyakan kualitasnya.

Meskipun masyarakat tak pernah tahu juga ketika menbayar test PCR seharga Rp.900 ribu, reagen yang digunakan berharga Rp.500 ribu atau bisa jadi reagen yang digunakan ya yang Rp 100 ribu itu biar cuannya segede gaban.

Masyarakat itu tak pernah tahu komponen biaya dasar untuk hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan, mulai dari harga obat-obatan hingga alat-alat kesehatan yang digunakan, semua gelap gulita, lamun ceuk orang sunda mah "teu katingali curuk-curuk acan" saking gelapnya.

Kilah-kilah pelaku bisnis test PCR itu ya sah-sah saja, namanya bisnis memang harus ada untung agar bisa berkelanjutan, tapi ya ga ya jangan gede-gede banget lah yang wajar-wajar saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun