Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Peluang Anies Baswedan Menjadi Capres Saja Berat apalagi Terpilih Menjadi Presiden

20 Oktober 2021   17:12 Diperbarui: 20 Oktober 2021   18:49 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terakhir dalam survei Litbang Kompas seperti yang dilansir Kompas.com  yang pelaksanaan surveinya dilakukan pada 26 September - 6 Oktober 2021, hasilnya tingkat elektabilitas Ganjar tertinggi bersama Prabowo sama-sama ada diangka 13,9 persen, sementara Anies angkanya 9,6 persen.

Meskipun elektabilitas ketiganya secara konstan paling tidak dalam 6 bulan terakhir berada di peringkat tertinggi, menilik kondisi dan fakta politiknya, hingga saat ini belum tentu juga ketiganya dapat maju menjadi capres di Pemilu 2024.

Dari ketiga tokoh ini, peluang terbesar untuk maju menjadi capres adalah Prabowo karena ia didukung langsung  Gerindra yang memiliki cukup besar yakni 78 kursi di DPR-RI atau setara dengan 13,6 persen 

Walaupun belum cukup untuk mengusung  capres dsn cawapres sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain, rasanya bukan hal yang sulit untuk menemukan koalisi yang memungkinkan Prabowo untuk maju nyapres lagi untuk ketiga kalinya secara berturut.

Belum resmi saja dicalonkan, PKB dengan Muhaimin Iskandar-nya yang terlihat sangat berambisi paling tidak menjadi cawapres dengan sigap menyambut ucapan Sekjen Gerindra terkait kemungkinan dicalonkan kembalinya Prabowo sebagai capres incumbent.

Jadi besar kemungkinan Prabowo Subianto akan kembali nyapres dalam Pemilu 2024.

Lantas bagaimana dengan nasib Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo?

Meskipun ia memiliki elektabilitas tertinggi di antara politisi-politisi PDIP tetapi belum tentu juga Ganjar dimajukan menjadi capres oleh Partai yang membesarkannya dan tempat ia bernaung selama ini.

Ganjar seperti yang sering diucapkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati kepada para kadernya hanyalah petugas partai.

Maju tidaknya Ganjar sebagai capres tergantung ibu Mega ini, apalagi di internal PDIP sendiri terlihat seperti ada friksi dalam pencalonan presiden 2024 nanti.

Yang paling mengemuka dan belakangan kerap dipertontonkan oleh para elite PDIP adalah saling dukung antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun