Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Hard Rock dan Heavy Metal, Apa Bedanya?

5 September 2021   12:21 Diperbarui: 5 September 2021   12:24 5076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik itu mengasyikkan, bunyi, nada, dan irama adalah 3 variabel yang mengikat keberadaannya. Tanpa ketiganya musik batal disebut musik.

Musik sendiri merupakan salah satu dimensi budaya yang bersifat obyektif apapun genre-nya, menyukai atau tidak terhadap sebuah genre musik terletak pada subyektifitas personal pendengarnya.

Genre musik atau aliran musik  merupakan pengelompokan musik sesuai dengan kemiripan satu sama lain.

Sebuah genre musik dapat didefinisikan oleh teknik bermusiknya, gaya, konteks, dan tema musiknya.

Seiring perkembangan waktu, genre musik beranak pinak menjadi berbagai sub genre misalnya genre musik Jazz ada berbagai sub genre yang lahir dari genre ini, seperti fusion, swing mainstream dan lain sebagainya.

Begitu pun dengan musik Rock, yang mulai tumbuh di dunia pada tahun 1950an, kini telah memunculkan puluhan sub-genre bahkan sub dari sub-genre.

Menurut sejumlah sumber bacaan yang saya dapatkan, menyukai genre atau sub genre musik tertentu merupakan bentuk penghargaan terhadap musikalitas dan kecintaan pada musik.

Meskipun kita terkadang kesulitan membedakan sub genre musik satu dengan lainnya terutama yang memiliki akar genre musik sama.

Meskipun saya penggemar musik heavy metal tetapi jujur saja agak sulit membedakan sub genre heavy metal dengan hard rock yang sama-sama memiliki akar genre musik rock.

Untuk menulis artikel ini  saya mencoba melakukan riset sederhana lewat pencarian di mesin pencari Google.

Semakin mendalami perbedaan sub genre heavy metal dan hard rock, semakin bingung saya dibuatnya lantaran terkadang di sumber bacaan yang saya dapatkan banyak sisi subjektifitas dari penulisnya, yang dasarnya penggemar heavy metal fanatik terkesan mengagungkan musik kesukaannya tersebut sehingga terlihat hardrock tak lebih baik dari heavy metal.

Sebaliknya penulis yang merupakan penggemar fanatik hard rock, membuat sub genre musik ini terlihat lebih baik dibanding heavy metal.

Padahal sebenarnya urusan genre dan sub genre musik itu bukan tentang siapa yang lebih baik satu sama lain, ini kan masalah rasa yang tak bisa dibandingkan secara apple to apple.

Namun, ada benang merah yang menurut saya cukup obyektif dari riset sederhana tersebut yang bisa menerangkan perbedaan antara heavy metal dan hard rock.

Jika kita hanya mendengarkan saja lagu dari kedua genre ini agak sulit untuk membedakannya, lantaran raungan gitar yang dominan dalam kedua jenis musik ini sama-sama gahar dan menggunakan efek distorsi yang kental

Begitu pun dengan hentakan drumnya yang sama-sama powerful, ritmenya yang dijaga oleh suara bass nya pun nyaris serupa sangat cepat temponya.

Tetapi ketika diamati secara seksama, menurut situs braveworld jika dilihat temponya heavy metal lebih cepat dan keras dibandingkan dengan hard rock.

Hal ini lah yang paling jelas terdengar dalam membedakan heavy metal dan hardrock. Meskipun secara kompleksitas nadanya hard rock jauh lebih rumit dibanding heavy metal. 

Bahkan saking cepatnya, sejumlah pihak menyebut heavy metal itu tak rasional cenderung "brutal".

Liriknya pun kebanyakan berbicara tentang darah dan kematian, sementara hard rock lebih banyak tentang persoalan sosial dan cinta.

Intinya heavy metal itu lebih cepat dan brutal sementara hard rock itu lebih sexy.

Secara taksonomi, sub genre hard rock keberadaannya sedikit lebih lama dibandingkan heavy metal.

Led Zeppelin diakui oleh banyak pihak merupakan salah satu pelopor hard rock yang berdiri tahun 1968.

Sementara grup band yang dianggap sebagai pelopor sub genre heavy metal adalah Steppenwolf dan Black Sabbath.

Istilah heavy metal sendiri diperkenalkan oleh grup band Steppenwolf, dalam lagunya berjudul "Born to be Wild"

"I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm under".

Istilah ini  kemudian pada awal 1970 digunakan oleh grup band Black Sabbath di album pertamanya yang bertajuk "Black Sabbath"

Heavy metal jika ditelusuri lebih jauh, sangat terpengaruh oleh genre musik klasik. Meskipun hal ini bukan menjadi alasan mengapa musik heavy metal terdengar sangat berotot dengan lirik yang vulgar dan tempo yang cepat dan keras.

Contoh lagu grup-grup band beraliran heavy metal diantaranya.

Master of Puppet-Metalica, Peace Sell...But Who's Buy -Megadeth, Power Slave - Iron Maiden, We Sold Our Soul for Rock and Roll-Black Sabbath, Vulgar Display of Power - Panthera.

Sementara untuk lagu-lagu hard rock antara lain:

Rocks - Aerosmith, Highway to Hell - AC/DC, Tres Hombres - ZZ Top, Gold & Platinum -Lynyrd Skynyrd, Panama - Van Halen, Free for All - Ted Nugent, dan Machine Head-Deep Purple.

Lebih lanjut, secara sosial musik heavy metal hingga titik tertentu kurang diterima oleh masyarakat luas terutama golongan konservatif, alhasil berimbas pada sisi komersialnya.

Nyaris seluruh band-band pengusung sub genre musik ini tak lebih laris dibandingkan band-band beraliran hard rock.

Memang ada beberapa yang sukses secara komersial seperti misalnya Metalica lantaran mereka memang piawai menunggangi masa dsn adaptif.

Sementara band-band metal lainnya kebanyakan berkutat dan pada pakem heavy metal yang terbentuk sedari awal. 

Meskipun demikian mereka memiliki penggemar yang fanatik, bahkan hingga dikultuskan oleh mereka yang menggemarinya.

Kedua kelompok penggemar sub genre hard rock dan heavy metal ini memang dari awal tak begitu menyadari bahwa ada perbedaan nyata antar keduanya, makanya ketika ditanyakan apa perbedaan mendasar antar sub genre tersebut mereka bingung.

But Anyway, musik tetap saja asik apapun genre atau sub genre -nya Jazz, Rock, hard rock, heavy metal, pop, klasik hingga dangdut.

Musik kan perkara rasa yang sangat subyektif, jadi sebenarnya bebas-bebas saja mau menggemari genre musik apapun, yang penting bisa dinikmati.

Salam tiga jari...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun