Tapi seluruh proses ini merupakan manifestasi salah perhitungan AS selama 2 dekade dan kebijakan yang salah dalam mengejar tiga prioritas utama pendudukan AS di Afghanistan.
Selain itu salah satu faktor lain yang cukup krusial, adalah ketidakmampuan pejabat-pejabat Afghanistan dalam menangani situasi yang ada.
Presiden Ashraf Ghani misalnya dengan alasan yang berubah-ubah memilih untuk lari keluar dari Kabul, menandakan ia memang tidak kompeten.
Menurut, mantan Duta Besar AS di Afghanistan Michael Mc Kinley dalam tulisannya  "We  All Lost Afghanistan" yang dirilis Foreign Affair.Com, secara keseluruhan Amerika Serikat salah membaca, miskalkulasi dalam memahami situasi di Afghanistan.
Hal ini merupakan kesalahan kolektif dari para pemangku kepentingan yang terlibat dalam urusan Afghanistan ini.
Semua pengorbanan AS selama 2 dekade ini menjadi sia-sia dan sangat menyakitkan, selain triliunan dollar harus dikeluarkan mereka pun kehilangan 2.400 tentara, selain itu tak kurang dari 20.000 tentara Amerika terluka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H