Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Waspada, Spyware Pegasus Memata-matai Lewat Ponsel Kita, Ini Cara Menghindarinya

25 Juli 2021   10:51 Diperbarui: 25 Juli 2021   11:14 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhasil mereka mampu mengidentifikasi dimana keberadaan kita dengan siapa kita bertemu dan melakukan aktivitas apa.

Seram kan, privasi kita sama sekali hilang dan bagi para pejabat dunia ini menjadi momok menakutkan untuk keamanan fisik dan data yang mereka miliki mungkin ini seperti kisah science fiction, tapi ini fakta.

Seperti dilansir Kompas.Com mengutip sejumlah peneliti IT, Spyware  ini mulai terdekteksi keberadaannya mulai tahun 2016.

Bentuknya berupa pesan teks jebakan untuk menginstal dirinya sendiri pada gawai kita. Jadi kita harus mengklik tautan tersebut baru spyware itu bisa masuk.

Nah, yang versi spyware terbarunya ini yang dinamai Pegasus, mereka bisa masuk ke dalam gawai kita melalui sesuatu yang tak terduga.

Pada tahun 2019, WA sempat menggugat NSO pengembang spyware ini lantaran mereka menemukan 1.400 ponsel yang menggunakan aplikasi percakapan ini diselipkan spyware buatan mereka.

Hanya dengan menelepon nomor WA yang bersangkutan, Pegasus secara diam-diam mampu menginfiltrasi gawai pemilik akun WA tersebut bahkan tak diangkat sskalipun.

Para pengembang Spyware Pegasus ini mampu mendeteksi kelemahan sistem operasi IOS atau Android serta OS lainnya secanggih apapun mereka membentengi keamanannya.

Karena memang pada dasarnya secanggih apapun perangkat lunak itu selalu ada titik lemahnya, ini lah yang dijadikan pintu masuk oleh Pegasus untuk menginfiltrasi gawai milik kita.

Lantas bagaimana mengetahui bahwa gawai kita telah terinfiltrasi atau tidak oleh spyware?

Menurut Alan Woodward pakar keamanan siber dari Universitas Surrey Inggris, mengetahui gawai kita sudah terinfeksi virus atau yang biasa disebut malware sangat sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun