"Â Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode. Itu ada tiga (maknanya) menurut saya. Satu ingin menampar muka saya, yang kedua, ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka. Yang ketiga, ingin menjerumuskan," kata anda saat itu.
Saya senang sekali mendengar dan membaca sikap anda terkait wacana 3 periode ini. Berarti anda seorang negarawan yang setia terhadap semangat reformasi dan patuh terhadap aturan yang berlaku saat ini.
Apalagi kemudian anda, Mr President menegaskan lagi posisi terkait isu yang sama pada Maret 2020 setelah Amin Rais menuding ada upaya anda untuk dipilih kembali.
Tentunya anda masih ingat berucap dan banyak dikutip media sekali lagi menegaskan penolakan anda terhadap wacana 3 periode ini.
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat, tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,"Â
Semoga saja sebesar apapun dorongan kelompok orang atau siapapapun calon pasangannya, pendirian anda tak berubah tetap menolak mencalonkan diri kembali menjadi Presiden untuk ke 3 kalinya.
Jika anda tetap pada pendirian menolak pencalonan kembali, anda akan dianggap negarawan sejati, dengan meninggalkan legacy positif yang patut dikenang oleh generasi-generasi selanjutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI