Bagi siapapun yang bukan penggemarnya, mungkin tindakan yang dilakukan Army tak masuk akal.Â
"Apa sih yang dilihat dari BTS itu, musiknya juga enggak bagus-bagus amat"
Hati-hati harus diingat kegemaran atau hobi seseorang itu berbeda-beda, ini masalah rasa yang tak bisa diukur secara matematis.
Untuk itulah, ada yang menggemari genre musik dangdut, atau Jazz, Rock dan lain sebagainya.
Ada yang menyukai makanan sunda, atau makanan Jepang, Korea atau makanan Padang.
Ada juga yang menyukai perempuan atau lelakidengan karakteristik dan tampilan fisik tertentu.
Semua itu tentang rasa, kita tak bisa juga menghakimi rasa. Semua dipengaruhi oleh latar belakang kehidupan masing-masing, lingkungan pergaulan kita, dan generasi saat mereka dilahirkan.
Memang mungkin saja ada generasi baby boomers yang menyukai BTS, tapi faktanya mayoritas fans berat mereka adalah milenials dan Gen Z.Â
Generasi Baby Boomers memiliki kesukaannya sendiri bisa jadi sangat memuja The Beatles atau Rolling Stones misalnya.
Mereka juga tak segan-segan memiliki barang-barang memoribiliia grup-grup band pujaannya dengan harga yang fantastis.
Jadi menurut saya tak ada yang lebay buat sebuah kegemaran, sebuah hobi. Jangan memakai ukuran baju kita untuk mematut-matut penampilan orang lain.