Mungkin saja ball position yang mereka miliki dalam pertandingan lebih rendah dari lawannya, tetapi kemampuan mereka memaksimalkan peluang jauh lebih tinggi.
Selain itu Jerman itu memiliki mental baja, mereka tak pernah gentar meski dalam posisi tertinggal. Stabilitas permainannya memang luar biasa, bahkan malah terus memanas seperti mesin diesel.
Makanya tak heran Jerman disebut negara tersukses dalam mengarungi setiap turnamen sepakbola internasional yang mereka ikuti.
4 gelar Piala Dunia berhasil mereka raih, hanya kalah oleh Brasil yang mampu mengangkat 5 kali Piala Dunia.
3 gelar Piala antar negara Eropa pun berhasil mereka raih, dan 1 Piala Konfederasi.
Makanya banyak pandit sepakbola dunia menjuluki timnas Jerman sebagai spesialis turnamen lantaran dalam setiap turnamen sepakbola dunia, prestasinya relatif stabil.
Hal ini berbeda dengan timnas favorit saya yang lain, Inggris. Sepanjang keikutsertaannya dalam turnamen-turnamen sepakbola internasional  Inggris hanya sekali meraih gelar juara, pada Piala Dunia 1966.
Selebihnya tim berjulukan Three Lions ini paling top hanya mampu menembus semifinal di turnamen-turnamen mayor seperti Piala Dunia dan Piala Eropa.
Tercatat baru lima kali timnas Inggris masuk ke semifinal turnamen besar dan rinciannya adalah semifinal Piala Dunia 1990, Piala Dunia 2018, EURO 1968, EURO 1996, dan UEFA Nations League 2018-2019.
Meskipun gaya permainan sepakbola modern saat ini sudah tak lagi jelas fragmentasinya, favorit saya ya tetap Inggris dan Jerman.
Lantas bagaimana peluang keduanya di Euro 2021 yang akan diselenggarakan beberapa hari ke depan?
