Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Segera Ganti ATM Pita Magnetik Menjadi ATM Chip, Jika Mau Lebih Aman dan Tak Diblokir Bank

26 Maret 2021   09:27 Diperbarui: 26 Maret 2021   12:10 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan begitu, data nasabah dapat terhindar dari pencurian. Artinya, kartu ATM dengan teknologi chip kecil kemungkinan untuk dipalsukan.

Selain itu ATM chip, penyimpanan datanya  secara dinamis tak seperti menggunakan pita magnetik yang bersifat statis. Artinya data nasabah  yang tersimpan menggunakan chip bisa di tambahkan atau dikurangi sesuai kebutuhan.

Karena sisi keamanannya lebih baik maka limit transaksi Kartu ATM chip bisa lebih tinggi. Jika pada kartu ATM berpita magnetik, nasabah hanya bisa menarik tunai maksimal Rp 10 juta per hari, maka pada kartu ATM dengan chip meningkat lebih banyak menjadi Rp 15 juta per hari.

Tak hanya nominal tarik tunai saja yang mengalami peningkatan, tetapi juga nominal transfer. Jika sebelumnya hanya sebesar Rp 25 juta per hari, kini nasabah pemegang kartu ATM dengan teknologi chip dapat mentransfer sebesar Rp 50 juta per hari.

Jadi tak ada alasan lagi bagi  para nasabah bank pemegang kartu ATM berbasis teknologi pita magnetik, untuk segera menggantikan Kartu ATM-nya menjadi kartu ATM berbasis Teknologi chip.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun