Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengenal Elo Rating, Penentu Peringkat Dalam Catur

22 Maret 2021   22:04 Diperbarui: 22 Maret 2021   23:00 3766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Irene Sukandar sendiri untuk kategori pria ia masih memiliki gelar Master Internasional. Untuk meraih gelaar GM penuh ia masih harus mengumpulkan banyak angka elo dengan mengikuti banyak turnamen catur.

Hal itu harus dilakukan lantaran setiap tingkatan Master terdapat syarat dan kondisi tertentu yang sudah baku seperti yang ditetapkan oleh Federasi Catur Dunia FIDE.

Ada standar perhitungan yang disebut elo rating untuk menentukan kekuatan seseorang dalam bermain catur.

Sistem perhitungan kekuatan seorang pemain catur  internasional ini pertama kali diciptakan oleh seorang pakar fisika Profesor Arpad Elo yang merupakan seorang pemain bergelar master catur asal Hungaria.

Menurut buku panduan aturan FIDE, pada prinsipnya, Seorang pecatur yang menang akan bertambah nilai ratingnya, jika kalah tentu saja akan berkurang ratingnya. 

Jumlah penambahan dan pengurangan angka tergantung dari seberapa kuat lawan yang pernah dihadapi dalam suatu turnamen. 

Turnamen catur seperti apa? Apakah pertandingan seperti yang dilakukan antara Dewa Kipas lawan GMW Irene Sukandar bisa meningkatkan nilai elo rating Irene, ya jelas tidak. 

Karena pertandingan itu tak resmi, Turnamen yang bisa menambah angka elo adalah turnamen resmi yang sudah diakui oleh FIDE. 

Sementara untuk kategori lokal, Indonesia memiliki pengaturan rating yang disebut  Daftar Rating Nasional (DRN) yang dikeluarkan oleh PB Percasi.

Menurut data FIDE, hingga bulan Februari 2021 jumlah Grand Master ada sebanyak 1.597 orang diseluruh dunia, dari jumlah tersebut 35 diantaranya perempuan.

Jumlah Grand Master sebanyak itu meningkat sangat pesat dibandingkan tahun 1972, saat itu peraih gelar GM hanya 88 orang  yang 33 orang diantaranya berasal dari Uni Sovyet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun