Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengenal Tiga Serangkai Gelap Kepribadian Manusia, Buruk Secara Sosial, Baik Secara Profesional

17 Maret 2021   15:28 Diperbarui: 17 Maret 2021   19:56 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, tekanan persaingan ditambah dengan efektivitas interpersonal memungkinkan mereka dengan kepribadian mach yang cenderung  memiliki daya saing tinggi dan kemampuan yang baik dalam penyusunan strategi juga dapat membantu meningkatkan iklim kerja yang kompetitif, sehingga dapat membantu peningkatan performa antar rekan kerja lainnya.

Intinya individu dengan kepribadian mach sangat mungkin untuk menunjukkan performa kerja yang baik dan diinginkan oleh perusahaan.

Biasanya individu yang memiliki kepribadian Mach dapat mengembangkan karirnya terutama pada industri yang memiliki iklim kerja kompetitif, seperti penjualan dan industri kreatif.

Seperti halnya pemilik kepribadian Mach, individu yang memiliki kepribadian Narsisme pun memiliki sisi positif tersendiri, secara sosial memang sikap mereka terkadang menyebalkan.

Namun dibalik sikapnya itu, individu yang cenderung narsisme biasanya memiliki motivasi yang sangat tinggi dan tahan terhadap tekanan. Menurut penelitian Dr. Kostas Papageorgeou dari Queen University Belfast Irlandia Utara, karena mereka memiliki motivasi tinggi dan kebal terhadap penolakan serta tahan dalam menerima berbagai tingkatan tekanan, pada akhirnya dalam kehidupan profesional mereka relatif lebih sukses.

Meskipun demikian kita sebaiknya tetap menjaga jarak dan waspada dengan individu yang memiliki kepribadian seperti itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun