Ia sangat percaya bahwa pisang adalah buah surga dan buah yang menjadi sebab Adam dan Hawa terusir dari surga. Nama saintifik untuk pisang manis berwarna kuning, Linnaeus memilihkannya sebagai Musa sapentiumyang berakar dari bahasa Latin yang berarti (bijaksana). Sementara untuk pisang berwarna hijau, Linnaeus memilihkan kata Musa paradisiaca alias pisang dari surga. Kata "Musa" sendiri ia ambil dari mauz, kata Arab untuk buah.
Dalam Kepercayaan Hindu, pisang merupakan reinkarnasi Lakshmi, Dewi Kesuburan, Dewi Kecantikan, dan Dewi Kebijaksanaan. dalam adat India yang beragama Hindu adalah suatu keharusan bagi seorang mempelai pria untuk membawa setandan pisang kepada calon perempuan yang akan dipersuntingnya, sebagai permohonan kepada Lakshmi untuk kesuburan.
Menurut Koeppel, salah satu cara terbaik melihat persebaran pisang di dunia dapat dilihat dari nama lokal yang diberikan untuk buah dari surga ini.
Di wilayah Pasifik, orang-orang Samoa menyebut pisang mei'a. Di Selandia Baru, orang-orang menamainya maika. Di Hawaii nama mai'a dipilih untuk menyebut pisang.
Di Asia Tenggara, memanjang dari Malaysia, Filipina, Indonesia, dan sebagian Papua "pisang" adalah namanya. Tentu, Papua tidak hanya menamai pisang dengan kata "pisang" Sebagian masyarakatnya menyebut pudi dan fud, nama yang memiliki kemiripan bunyi denganhutiuntuk menyebut pisang bagi masyarakat Kepulauan Solomon dan vud, sebutan pisang bagi masyarakat Fiji.
Di Tahiti, pisang disebut sebagaife'i, mirip dengan apa yang diucap masyarakat Hawaii untuk pisang. Jauh ke Afrika, tepatnya di Tanzania, pisang disebut masyarakat sana dengan nama huti.
Menjejak tanah Amerika, tepatnya di wilayah Amerika Selatan, salah satu jenis pisang di sana dinamai rapa nui yang memiliki nama lainnya yakni maika.
Diyakini, pisang sampai ke tanah Amerika melalui tangan pelaut-pelaut Polinesia, dengan Bahia de Caraquez di Ekuador sebagai tempat berlabuhnya.
Meskipun penyebaran pisang itu hampir merata ke setiap belahan dunia kecuali antartika, tetapi jika dilihat biodiversity-nya, India merupakan negara yang memiliki varietas pisang paling beragam di dunia, ada sekitar 670 jenis pisang di sana dengan jenis Thella Chakarakelli merupakan jenis pisang paling populer di India mungkin di Indonesia seperti pisang ambon yang sangat populer.
Di Indonesia sendiri varietas pisang yang paling banyak dibudidayakan kurang lebih ada 20 varietas lantaran memiliki nilai ekonomis yang lebih baik dibandingkan di luar 20 varietas tersebut.
Dari sekian banyak varietas pisang di dunia, hanya satu varietas pisang yang merajai pasar pisang dunia dan ditanam di belahan manapun di dunia, varietas tersebut mudah kita temui di pasar swalayan maupun pasar tradisional Indonesia, pisang itu kita kenal dengan nama Pisang Cavendish.