Percayalah bukan keberlangsungan pembangunan berkelanjutan yang akan terjadi jika kita mengutak-atik batas maksimal masa jabatan presiden.
Perpecahan bisa terjadi di Indonesia, apalagi dengan situasi sosial dengan arus informasi digital yang seperti ini agak sulit rasanya membuat sebuah kekuasaan tanpa batas.
Saya sangat sepakat dengan sikap Jokowi bahwa ia menolak usulan penambahan masa jabatan dan segala turunannya itu.
Saya pun sangat berharap tak perlulah ada lagi yang memainkan wacana mengubah pasal 7 UUD'45 dengan alasan politis yang seringkali tampak dipaksakan.
Mungkin saat ini Arief Pouyono belum melihat ada pemimpin sekaliber Jokowi, tapi saya sangat yakin itu ada dan bisa jadi lebih hebat.
Biarkan Jokowi saat ini bekerja membawa Indonesia keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19. Dukunglah dia dengan cara melakukan kritik dan ingatkan jika kebijakannya tak berpihak pada kepentingan rakyat Â
Tapi berilah pemerintah Jokowi apresiasi yang sepantasnya jika kebijakannya memang nyata untuk kepentingan rakyat.
Memujanya secara berlebihan justru akan menjerumuskan Jokowi, begitupun dengan membencinya hanya beda pandangan politik, seolah apapun yang dilakukan Jokowi selalu salah.
Jika waktunya tiba biarkan dia lengser dengan penuh kehormatan dengan meninggalkan legacy yang baik dan bakal dikenang dalam sejarah IndonesiaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H