Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Merger, Bagaimana Efeknya bagi Konsumen?

7 Januari 2021   07:52 Diperbarui: 7 Januari 2021   08:04 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara Bank Jago yang dimiliki oleh Gojek bisa membantu pembiayaan untuk mitra drivernya dan menyalurkan kredit untuk para mitra Go food maupun pelapak online yang ada di Tokopedia.

Tak pelak lagi jika kedua perusahaan rintisan tersebut benar-benar bergabung, bakal menjadi sebuah sinergi luar biasa yang akan membawa eksosistem bisnis digital Indonesia menjadi lebih matang lagi dan bisa menjadi lokomotif yang akan menarik bisnis digital Indonesia ke tempat yang lebih memiliki manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

Namun ada satu hal yang membuat saya khawatir terrkait isu penggabungan ini, masalah data.

Data merupakan aset yang sangat berharga dan mahal di era digital ini. Integrasi dan kolaborasi keduanya lewat merger tentu saja akan membuat duo start up tersebut punya akses data yang sangat besar yang tentunya bisa dimonetisasi.

Mereka bahkan bisa saja memonopoli data pengguna Indonesia. Dengan kondisi ini mungkin saja ada penyalahgunaan data yang mereka miliki itu, meskipun mungkin secara institusi mereka akan berusaha maksimal agar data itu terlindungi, namun secara individu kita tak pernah tahu.

Mungkin kita masih ingat jutaan data pelanggan Tokopedia  merembes keluar dan diperjualbelikan, inilah yang harus benar-benar diperhatikan.

Terlepas dari itu, jika merger Gojek dan Tokopedia ini terjadi, harapannya bisa berimplikasi positif bagi perkembangan ekosistem dan ekonomi digital di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun