Gara-gara pandemi Covid-19, saat ini kita menjadi sangat akrab dengan pengukuran suhu tubuh. Setiap akan memasuki sebuah gedung apapun itu, mulai dari mal, stasiun kereta, hingga perkantoran, thermo gun akan diarahkan ke dahi kita oleh aparat keamanan di gedung tersebut
Kemudian ia akan memperbolehkan pengunjung masuk gedung jika suhu tubuhnya tak melebihi 37,5 derajat Celsius, seperti yang disyaratkan oleh Kementerian kesehatan bahwa suhu tubuh normal manusia ada di kisaran 37 derajat Celsius dengan toleransi +0,5 derajat diatas suhu normal.
Lebih dari 37,5 derajat Celsius maka orang tersebut dinyatakan demam dan tak boleh memasuki gedung tersebut, lantaran salah satu symptom orang yang sudah terpapar Covid-19 adalah suhu tubuh tinggi diatas 38 derajat Celsius.
Meskipun tak setiap suhu tubuh tinggi atau biasa disebut demam sudah dapat dipastikan positif Covid-19. Karena banyak sekali indikasi awal sebuah  penyakit adalah demam.
Sejumlah hal tersebut memantik tanya dalam benak saya dan mungkin ini bisa saja menjadi pertanyaan kita semua, benarkah dan mengapa suhu tubuh normal manusia itu 37 derajat Celsius?
Untuk menjawab rasa penasaran tersebut saya berusaha mencari tahu lewat riset sederhana dengan menelusuri berbagai litelatur kesehatan yang bertebaran di dunia maya.
Jadi pada dasarnya, suhu tubuh manusia merupakan ukuran dari kemampuan tubuh dalam menghasilkan dan menyingkirkan hawa panas.Â
Suhu tubuh normal manusia atau disebut Normothermia seperti yang sudah beredar luas dan menjadi pengetahuan umum masyarakat ada dikisaran 36,5 - 37,5 derajat Celsius atau jika dikonversi pada parameter Fahrenheit ada di level 97,7 hingga 99,5 derajat Fahrenheit.
Mengetahui tingkat suhu tubuh manusia adalah salah satu bagian terpenting dalam mendiagnosis sebuah potensi penyakit yang menyerang tubuh. Memahami suhu tubuh sangatlah penting untuk mengetahui gejala-gejala penyakit serius mulai bersarang di dalam tubuh.
Menurut beberapa litelatur yang saya baca suhu tubuh normal manusia terus berubah setiap saat sepanjang hari, perubahan itu terjadi tergantung pada suhu di sekelilingnya dan aktivitas yang kita lakukan.Â
Biasanya suhu tubuh normal akan naik sebesar 0,6 derajat Celsius sepanjang hari.Hal itu bisa terjadi manakala kita melalukan kegiatan yang penuh aktifitas fisik di siang hari yang panas terik, maka suhu tubuh langsung akan beranjak naik sebesar 0,6 derajat celsius. Artinya kenaikan maksimal suhu tubuh normal sebesar 0,6 derajat Celsius.
Bagi wanita suhu tubuh normal juga bisa berubah pada saat dirinya memasuki siklus menstruasi atau sedang tahap ovulasi, tapi arah perubahannya bisa naik atau turun tergantung dari kondisi wanita tersebut.
Suhu tubuh normal pun tergantung dari usia manusia tersebut, Suhu tubuh normal bayi, tentu saja berbeda dengan suhu tubuh normal orang dewasa atau anak-anak.
Suhu tubuh normal bayi menurut situs kesehatan Honestdoc.id, adalah 36,1 derajat Celsius, sedangkan anak-anak ada dikisaran 36,3 hingga 37,7 derajat Celsius. Sedangkan suhu tubuh normal manusia dewasa berada di level 36,5-37,5 derajat Celsius.
Lantas, apakah suhu tubuh lebih rendah dari suhu tubuh normal itu tak lebih berbahaya dibanding suhu tubuh lebih tinggi?Â