Hipertermia itu biasanya terjadi ketika suhu tubuh sudah diatas 40 derajat Celsius. Hal ini bisa terjadi karena tubuh tak mampu lagi atau gagal mengatur suhu tubuh sehingga terus meningkat.Peningkatanya tersebut diluar kontrol sistem pengaturan suhu dalam tubuh.
Jadi apa bedanya demam dengan hipotermia? Saat demam suhu tubuh memang naik namun tak akan setinggi hipotermia dan kenaikannya itu masih berada dalam pengendalian sistem kontrol suhu di dalam tubuh.
Dengan minum obat yang mengandung penurun panas seperti Paracetamol maka suhu tubuh akan kembali berangsur normal.
Seperti halnya hipotermia, hipertermia bagi anak dan bayi serta orang dewasa itu berbeda. Pada anak-anak dan bayi 38 derajat Celsius bisa dimasukan dalam kategori ini, sedangkan pada orang dewasa 39,4 derajat Celsius.
Standar suhu tubuh manusia sebenarnya terus menurun atau mengalami pendinginan dari dekade ke dekade, tak lagi berada dikisaran 37 derajat Celsius.
Hal tersebut merujuk pada hasil penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi terkemuka di dunia, Stanford University di California Amerika Serikat.
Ketua Tim Peneliti Julie Parsonnet, mengatakan ia dan timnya melakukan penelitian terhadap 677.423 data temperatur, yang dibagi ke dalam tiga kelompok.Â
Pertama, data asal periode antara 1860 dan 1940. Di dalamnya termasuk milik mereka para veteran perang sipil di Amerika.
Kemudian rentang kedua 1971 hingga 1975 dengan memakai data dari riset kesehatan nasional Amerika Serikat.Â
Data paling mutakhir diambil dari Stanford Translational Research Integrated Database Environment, yang diambil pada rentang 2007-2017.
Hasilnya, Julie beserta Timnya menemukan bahwa setiap dekade suhu tubuh manusia mengalami penurunan sebesar 0,03 derajat Celsius.Â