Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bima Arya: PSBB DKI Jilid 2 Tak Jelas

11 September 2020   13:27 Diperbarui: 11 September 2020   16:48 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anies Baswedan dan jajarannya di Pemda DKI harus bekerja lebih keras agar PSBB ini bisa menampakkan hasil dengan  berkurangnya masyarakat yang terpapar Covid-19.

Jika PSBB tak berjalan sesuai harapan, masyarakat akan kehilangan kepercayaan pada apapun langkah Pemda DKI dalam menahan laju pertunbuhan pasien positif Covid-19.

Agar hal itu tak terjadi, kebijakan PSBB harus benar-benar ditegakkan secara tegas dan keras. Panjangnya PSBB jika tak dibarengi ketegasan ya sama saja bohong.

Selain itu mungkin Anies juga harus berhitung  biaya sosial ekonominya. Ekonomi masyarakat pasti terhajar dengan keras akibat kebijakan ini, apakah Anies Baswedan sudah siap memberikan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak? 

Sudah kah Anies juga berhitung bagaimana dampak terhadap ekonomi secara keseluruhan karena suka atau tidak ekonomi juga penting disamping kesehatan.

Jika sampai PSBB tidak efektif, sudahlah ekonomi mandeg, biaya operasional PSBB dikeluarkan cukup besar, kerugiannya bisa berlipat.

Namun jika Anies yakin dan mampu melaksanakan secara efektif, tegas dan keras itu bagus sekali, dan penurunan kasus positif pasti sesuai harapan. Jika itu tak dilakukan, ya repot.

Sampai hari ini, 3 hari menjelang pelaksanaan PSBB, koordinasi dengan seluruh stakeholders terkait PSBB ini pun masih berantakan.

Menurut Bima, kordinasi lanjutan  bersama pemimpin wilayah Bodetabek bakal dilanjutkan pada Senin (14/09/20) padahal di hari yang sama kebijakan PSBB itu sudah berlaku efektif.

Ada baiknya jika waktu pelaksanaan PSBB diundur beberapa hari agar koordinasi baik dengan pemerintah pusat, wilayah penyangga ibukota dan para pengusaha serta para pemangku kepentingan lainnya  bisa terjalin dengan baik dan PSBB dapat berjalan efektif. Percuma saja secepat apapun PSBB itu diberlakukan tapi tak efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun