"Ada banyak informasi yang salah tentang TikTok di luar sana. TikTok memiliki CEO [berwarga negara] Amerika, seorang chief information security officer yang memiliki satu dekade pengalaman di industri, militer AS, dan pengalaman penegakan hukum, dan tim AS yang bekerja dengan gigih untuk mengembangkan infrastruktur keamanan terbaik di kelasnya," ujar Juru Bicara TikTok.
Indonesia sendiri sepertinya saat ini merasa belum perlu untuk melakukan blokir. Jadi bagaimana kita sebagai masyarakat pengguna menyikapi hal ini, sebaiknya kita berhati-hati men-share data pribadi di aplikasi apapun.
Pastikan semuanya aman, karena akhirnya kita sendirilah yang akan rugi jika data yang kita bagikan tersebut disalahgunakan.