Dalam penyedian fasilitas kesehatan 71,7 persen tak puas dengan kinerja jajaran menteri terkait. Demikian juga dalam masalah pemberian bantuan sosial 75,1 persen merasa tak puas dengan kinerja menteri yang membidangi urusan ini.
Sementara untuk mengurangi dampak ekonomi 68,5 persen responden merasa kinerja para menteri di bidang ini tak optimal.
Melihat survey ini ada baiknya jika Presiden Jokowi melihat urgensi reshuffle itu nyata adanya. Msakipum saya resah namun saya masih mencoba optimis karena masih ada waktu tersisa walaupun lebih singkat, tidak lebih dari 2 tahun.
Karena memasuki awal 2023 efektifitas kerja Jokowi akan berkurang jauh seiring dengan akan makin sibuknya partai-partai koalisi pendukung Jokowi akan lebih sibuk mencari pendukung dan mempromosikan calon-calon presiden usungannya.
Mulai lah mengocok ulang kabinet, tempatkan personil -personil yang profesional dan mumpuni di bidangnya agar Jokowi bisa mewariskan sesuatu yang didambakan rakyat, tak hanya urusan infrastruktur fisik.
Namun juga pembangunan dalam hal sosial, ekonomi, hukum, budaya politik yang memungkinkan generrasi mendatang dapat hidup lebih baik.
Sekali lagi, mungkin dukungan atau penolakan saya ini tak akan berarti apa-apa karena memang tak memiliki bobot politik apapun.
Hanya saja ini hanya tulisan yang mengungkapkan keresahan saya sebagai salah satu orang yang mendukung anda Mr Presiden.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H