Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Rupiah Bakal di Redenominasi dari Rp 1.000 Menjadi Rp 1, Jangan Grasa-grusu

9 Juli 2020   15:36 Diperbarui: 9 Juli 2020   15:57 1772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Redemoninasi pelaksanaannya membutuhkan proses yang panjang. Saya kira, langkah awal dari redenominasi harus disepakati lebih awal. Pembahasannya harus secapatnya dimulai untuk kemudian bisa disepakati dalam bentuk undang-undang," Ujar Piter, Rabu (07/07/20)

Menurutnya implementasi Redenominasi itu butuh waktu yang sangat panjang paling tidak 4 hingga 5 tahun, dengan 4 tahapan. Mulai dari sosialisasi, mengenalkan fisik uang baru, hingga benar-benar diimplementasikan kebijakan tersebut.

Jadi ada baiknya juga RUU Redenominasi itu diajukan saat ini.

Sementara pendapat berbeda dikeluarkan oleh Ekonom INDEF, Bima Yudhistira, Redenominasi ini sangat tidak tepat untuk dilaksanakan bahkan hingga tahun 2024. Bima meyakini bahwa Indonesia hingga tahun 2024 masih dalam kondisi pemulihan ekonomi setelah mengalami krisis akibat pandemi Covid-19.

Target Pemerintah untuk mengembalikan Defisit anggaran ke angka 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) saja baru tahun 2023

"Saya kira momentum redenominasi perlu dikaji secara serius, jangan terburu-buru dan benar-benar ketika kondisi ekonomi sudah stabil. Inflasi stabil, kurs juga tidak fluktuatif berlebihan, sampai pertumbuhan ekonomi bisa dijaga di atas 6%. Baru kita bahas redenominasi," kata Bhima 

Benar juga sih tak perlu terburu-buru biarakan ekonomi ini steady terlebih dahulu, jangan karena ingin meninggalkan legacy jadi grasa grusu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun