Perlahan namun terlihat pasti, Keluarga Soeharto atau biasa disebut Keluarga Cendana (mengacu pada tempat tinggal keluarga mereka di Jalan Cendana, Menteng Jakarta Pusat) mulai berkiprah di dunia politik Indonesia.
Kiprah mereka di dunia politik mungkin memiliki tujuan mengamankan kekayaan dan nama baik Soeharto.
Beberapa kali mereka mendirikan Partai Politik, walaupun hasilnya seperti kita tahu semua, jeblok. Terakhir mereka mendirikan Partai Berkarya, yang hasilnya ya sama saja, lolos Threshold parlemen saja tidak.
Posisi politik mereka, seperti ketahui bersama berada di seberang penguasa saat ini. Keluarga Cendana dengan Partai Berkarya-nya belakangan ramai diperbincangkan karena mereka menjual kembali isu lama andalan mereka saat jaman Sang Bapak masih berkuasa, isu PKI.
Mereka terlihat menggandeng beberapa pihak dari Kelompok Islam "garis keras" untuk mengusung isu PKI ini.
Padahal sebenarnya eksistensi PKI itu sudah hilang entah kemana dari bumi indonesia ini. Komunisme sebagai ideologi pun secara global sudah tak laku lagi dijual.
Konstelasi geopolitik dunia, sepertinya sudah bukan lagi perkara ideologi. Kapitalisme dan komunisme saat ini sebenarnya sudah seperti bergandengan tangan saja.
Bahkan di China satu-satunya negara besar yamg berpaham komunis. Mengkombinasikan kedua ideologi besar tersebut dalam menjalankan pemerintahnya.
Secara politik China merupakan penganut komunisme, tetapi ketika masuk pada aspek ekonomi China merupakan penganut Kapitalisme garis keras.
Rusia dan berbagai negara pecahan Uni Sovyet yang dulu menganut Komunisme, kini tak jelas lagi posisinya dimana, walaupun terlihat jelas secara ekonomi mereka cenderung kapitalis.
Jadi secara global komunisme sebagai ideologi itu bisa dikatakan sudah selesai. Secara global Cantolan "PKI" itu sudah tak ada lagi.