Sebenarnya berbagi kebahagian saat Ramadan sudah beberapa kali saya lakukan bersama beberapa teman di kampung halaman saya, Sukabumi.
Bulan Ramadan tahun 2019 lalu, setiap akhir pekan kami berkumpul bersama sambil mengumpulkan uang untuk diberikan takjil yang akan dibagikan bagi siapapun yang menunggu orang sakit di beberapa Rumah Sakit Besar di Sukabumi, seperti RSUD Syamsudin SH, Kartika, dan RSUD Sekarwangi.
Alasan kami waktu itu membagi kebahagian berupa takjil kepada mereka, karena kami tahu persis bagaimana rasanya menunggu orang sakit di rumah sakit saat Ramadan, boro-boro mikirin takjil, mikirin kondisi yang sakit aja udah overwhelming.
Rencananya Ramadan 2020 ini pun tadinya kami akan melakukan hal yang sama, meskipun kecil dan terlihat tak berarti namun saya ingat benar, saat kami memberikan takjil rasa terimakasih terpancar dari muka mereka, dan itu menimbulkan kenikmata batin tersendiri bagi saya dan teman-teman.
Namun rencana yang jauh-jauh hari sudah kami susun harus gagal karena pandemi menghajar seluruh aspek kehidupan.
Walau kemudian kami mengubah rencana, tak memberikan takjil namun membantu orang-orang terdampak. Dana yang berhasil kami kumpulkan dengan teman-teman akan berikan sesaat menjelang Idul Fitri tiba, berupa kue-kue kering khas lebaran.
Tak banyak memang yang bisa kita berikan, namun Insyaallah bisa mengkoneksikan rasa syukur yang kami rasakan dengan kebahagian pihak yang membutuhkan.
Kami berkeyakinan rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT, kok. "Kita tak akan pernah tahu dimana rezeki kita, tapi rezeki akan tahu dimana kita berada", begitu kata orang bijak.
So, mari kita jangan lupa untuk bahagia, tapi bahagia itu tak akan nikmat jika dinikmati sendirian, ayo kita berbagi kebahagian sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita, banyak orang di luar sana yang saat ini membutuhkan uluran tangan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H