Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Refleksi Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19

27 April 2020   06:47 Diperbarui: 27 April 2020   06:41 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan puasa seolah menjadi extravaganza konsumtif yang dipertontonkan dengan jor-joran oleh semua orang, konsumen dan produsen bersatu padu membangun sebuah pola konsumsi yang berlebihan.

Hal yang sejatinya berkebalikan dengan substansi ibadah puasa itu sendiri , yang seharusnya mengajak semua umat manusia untuk menahan diri dan berbagi.

Ramadan kali ini sepertinya mengajak kita kembali ke substansi puasa yang sebenarnya. Kita seolah diingatkan kembali oleh Allah Sang Maha Pencipta bahwa Dia lah yang Maha Tinggi Penguasa sekalian alam.

Segala pencapaian manusia dalam berbagai bidang termasuk teknologi  dan ilmu pengetahuan,  tak ada apa-apanya. Kita kembali menyadari ketidakberdayaan sebagai manusia dengan adanya ancaman penyakit dan kematian yang bisa datang kapan saja.

Kita juga dingatkan bahwa manusia selama ini sudah mengeksploitasi alam secara serampangan jauh dari kata bijak, tanpa mengenal batas. 

Refleksi ini  sudah seharusnya digunakan untuk menata visi hidup baru  yang lebih substansial bagi kita ssbagai individu dan komunitas manusia pengisi bumi.

Sesungguhnya perilaku kita sebagai manusia akan menuntun kita kepada takdir yang kita jalani. Terdapat peran kita sebagai manusia yang dapat mengendalikan arah takdir seperti yang kita inginkan.

Ramadan  ini, saatnya kita melakukan refleksi secara lebih mendalam, lebih komprehensif, dan lebih substantif terhadap perjalanan kita sebagai individu atau terhadap perkembangan peradaban manusia yang selama ini dimotivasi oleh hedonisme.

Saatnya bagi kita untuk kembali mencari jati kemanusian yang mungkin telah terlupakan karena kesibukan pekerjaan yang selama ini menyita sebagian besar waktu yang kita miliki.

Inilah saatnya untuk mereflesikan hubungan kita dengan Allah SWT dan mengevaluasi perjalanan hidup kita 

Dan di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, adalah waktu terbaik  untuk menjalaninya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun