Joke-joke atau humor bisa juga memberi kita ruang untuk mengurangi tekanan yang datang dari dalam diri karena keterasingan akibat tetap dirumah saja.
Dengan memandang  kondisi gelap dan menakutkan dari sisi yang lucu akan dapat membantu kita untuk lebih memahami keadaan saat ini.
Kondisi pandemi ini membuat kita juga terus menerus menekuni angka-angka kasus baru positif Covid-19. Angka-angka tersebut kemudian secara tak disadari akan membuat emosi kita terpengaruh.
Artinya di tengah ketidakpastian kapan pandemi ini akan berakhir, mengurangi konsumsi berita dan media sosial akan sangat membantu kesehatan jiwa.
Semakin kita pandai menyikapi dengan cara menghindari berbagai hal  yang membuat emosi kita tertekan, akan memperpanjang kewarasan kita dalam menghadapi rumitnya situasi yang penuh ketidakpastian ini.
Lantas sampai kapan kemampuan manusia untuk tetap bertahan dalam situasi seperti ini? Ya tergantung dari kemampuan kita menyikapi tekanan ini.
Karena setiap manusia berbeda-beda kemampuannya dalam menahan kondisi seperti ini, namun untuk tetap waras sampai ini berakhir,kita harus mampu membangun optimisme dari dalam diri.
Yakinkanlah diri sendiri, bahwa tetap sehat dan bertahan untuk tetap hidup adalah hal yang terbaik yang bisa kita lakukan saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H