Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

WHO Tetapkan Covid-19 Menjadi Pandemi, Apa Beda Wabah, Epidemi, dan Pandemi?

12 Maret 2020   10:04 Diperbarui: 12 Maret 2020   10:50 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menghindari hal tersebut semua pihak di Indonesia harus turut berperan aktif, Pemerintah menetapkan protokol penanganan yang jelas dan up to date, tanpa harus menimbulkan kepanikan.

Masyarakat harus menjaga kebersihan diri, seperti cuci tangan secara berkala dengan propered, jika ada symptom flu dan batuk gunakanlah masker, agar dropletsnya tak tercecer yang berpotensi menulari orang lain.

Dan jika memang suhu tubuh tinggi, batuk-batuk dan bersin lebih baik, diam dirumah atau segera periksa ke Dokter.

Tanpa kerja sama semua pihak tentu saja pencegahan penyebaran tak mungkin bisa dilakukan.

Karena menghentikan penyebaran itu harus dimulai dari lingkunganan terkecil, mulai dari diri sendiri dan keluarga sebagai lingkungan terkecil, tentu saja atas dasar protokol yang telah ditetapkan pemerintah

Karena pada dasarnya arah pandemi itu  hanya bisa di ubah oleh setiap negara, negara tergantung pada masyarakatnya.

Artinya arah pandemi yang telah di tetapkan oleh WHO, tergantung dari kita semua, saya, anda dan setiap orang yang ada di dunia ini.

Sekarang, setelah penetapan COVID 19 sebagai pandemi global oleh WHO apa yang akan terjadi dalam penanganan virus corona.

Pasca penetapan ini, WHO meminta ssmua negara di dunia ini untuk melakukan 3 hal:

Pertama, memgaktifkan dan meningkatkan mekanisme tanggap darurat

Kedua, berkomunikasi dengan publik tentang risiko dan bagaimana mereka dapat melindungi diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun