Psikopat itu sangat rasional dalam melakukan agresi fisik, agak berbeda dengan psikotik yang agresif tapi tanpa perhitungan rasional.
Lantas, apa sih penyebab psikopat itu bisa ada dalam jiwa seseorang. Tak ada yang bisa menjawab secara pasti.
Tapi kemungkinan merupakan kombinasi dari faktor genetik, lingkungan dan hubungan interpersonal.
Menurut penelitian anak-anak psikopat cenderung untuk menjadi paikopat itu membuktikan faktor genetik menjadi salah satu faktor penyebab.
Pada anak selain karena faktor genetik  pola asuh yang buruk menjadi salah satu pemicu munculnya psikopat.
Pola asuh yang terlalu banyak menghukum dibanding mengapresiasi secara terus menerus akan membantu membuat sifat psikopatnya muncul lebih cepat.
Mungkinkah hal tersebut yang terjadi pada NF remaja berusia 15 tahun yang melakukan pembunuhan terhadap balita Arumi di Karang Anyar Sawah Besar Jakarta pusat.
Terlalu dini juga untuk menentukan bahwa NF itu seorang Psikopat, masih butuh pendalaman untuk menentukan hal tersebut.
Kendati jika melihat reaksi dirinya setelah melakukan pembunuhan tersebut NF terlihat sangat dingin dan tak berperasaaan.
Bahkan menurut Kapolsek Sawah Besar, seperti yang saya saksikan dalam wawancara di berbagai TV . NF merasa puas karena berhasil membunuh balita tersebut.
NF pun mengakui bahwa dirinya melakukan pembunuhan tersebut karena pengaruh film horos seperti Chucky, boneka seram yang gemar membunuh.