Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tetap Tenang! Indonesia Konfirmasi 2 Kasus Positif Virus Corona Pertama

2 Maret 2020   14:11 Diperbarui: 2 Maret 2020   15:36 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rupanya tak perlu perang nuklir atau Thanos untuk memusnahkan populasi manusia. Cukup satu jenis virus saja, wabahnya akan mengurangi populasi secara siginifikan.

Virus merupakan mikroorganisme  patogen yang menginfeksi sel mahluk hidup. Virus hanya dapat mereplikasi dirinya bila hidup di sel mahluk hidup karena virus tak memiliki kemampuan bereproduksi sendiri.

Makanya virus terus berkeliaran mencari sel mahluk hidup agar mampu hidup dengan menginfeksi sehingga mereka menyebar, apalagi bila penyebaran sudah dapat melalui udara.

Untungnya COVID 19 ini penyebarannya haanya lewat droplet atau cairan yang keluar saat kita bersin atau batuk, makanya ketika kita batuk tutup pakai tangan atau gunakan masker.

Indonesia hari ini, Senin (02/03/20) mengumumkan 2 kasus positif virus corona-nya yang pertama. 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta Menteri Kesehatan mengumumkan kasus positif virus corona di Indonesia.

Dua orang wanita asal Depok yang merupakan ibu dan anak berusia masing-masing 64 tahun dan 31 tahun. Keduanya disinyalir tertular, dari seorang warga negara Jepang yang sudah terinfekai virus corona.

"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020). Seperti yang saya kutip dari Kompas.com.

Kedua orang wanita positif COVID 19 tersebut pertama kali bertemu dengan orang Jepang tanggal 14 Februari 2020, 2 hari berikutnya tanggal 16 Februari 2020 keduanya mulai batuk.

Karena masih terus batuk dan demam, tanggal 26 Februari 2020 ia dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, dan saat ini kabarnya 76 orang yang pernah kontak langsung langsung dengan kedua pasien tersebut, kini dalam pemantauan Dinas Kesehatan.

Saat itu kedua orang tersebut masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP), tanggal 28 Februari 2020  ia mendapat kabar dari orang Jepang yang berada di Malaysia bahwa dirinya positif Virus Corona.

Setelah itu ia laporkan ke dokter di RS tersebut, dan kemudian mereka berdua di jemput oleh pihak Rumah Sakit Penyakit Infeksi(RSPI) Sulianto Saroso 

Saat ini kedua orang tersebut sedang dalam perawatan di RSPI Sulianto Saroso Jakarta Utara.

Menurut Menkes Terawan, saat ini kedua orang yang positif terinfeksi COVID 19 itu dalam keadaan baik dan bisa beraktivitas seperti biasa.

"Tak ada demam, hanya batuk sekali-kali," ujar Terawan.

Sebetulnya kabar ini tak terlalu mengejutkan, sebab memang  wabah virus corona sudah menyebar ke-67 negara lain di seluruh benua yang ada di dunia ini.

Sampai tulisan ini di buat pukul 13.15 hari Senin (02/03/20) menurut  data dari John Hopkins CSSE, COVID 19 telah menginfeksi 84.076 orang.

Korban meninggal akibat virus ini sudah menembus angka 3.000, tepatnya 3.048 orang. Dan yang berhasil disembuhkan sebanyak 45.074 orang. Dengan tingkat kematian rata-rata 2 persen.

Kompas.com
Kompas.com
Meskipun sudah terdapat kasus positif virus corona di Indonesia, masyarakat diharapkan tidak panik harus tenang.

Karena menurut Terawan, tak semua yang kontak dengan pengidap virus corona akan otomatis positif terjangkit virus tersebut.

"Buktinya warga negara Indonesia yang berada di kapal Dream World, mereka langsung kontak dengan orang terjangkit corona, buktinya mereka negatif," ujarnya.

Yang terpenting jaga kesehatan dan kebersihan karena dengan meningkatkan daya tahan tubuh kita kemungkinan tertular menjadi sangat rendah.

Selain itu jaga kebersihan dengan mencuci tangan sesering mungkin dan sebisa mungkin hindari memegang mulut, hidung, dan mata.

Mengenakan masker itu sebetulnya tak membantu. Masker hanya berguna bagi pihak yang sakit untuk tak menularkan kepada orang lain, seperti halnya flu biasa saja.

Sekali lagi tak usah panik, tenang. Jaga kesehatan, agar imunitas tubuh kita meningkat. Cuci tangan dengan baik sesering mungkin.

Sumber
arcgis.com
kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun