Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Asabri Menyusul Jiwasraya, Potensi Kerugian Hingga Rp 10 Triliun?

11 Januari 2020   09:58 Diperbarui: 16 Januari 2020   19:03 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : market.bisnis.com

Persoalan Asabri ini kemudian menjadi lebih ramai, setelah Jumat(10/1/20) kemarin, Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengakui bahwa isu korupsi Rp. 10 triliun terjadi di Asabri.

"Ya, saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp10 triliun," katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, seperti yang saya kutip dari bisnis.com.

Dirinya akan segera memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir. Untuk mengetahui kondisi sebenarnya di Asabri.

Mahfud kemudian menambahkan jika  masalah Asabri ini  memang kuat terkait korupsi, maka dirinya akan mendorong urusan ini ke ranah hukum.

Sama hal nya dengan Jiwasraya, disinyalir bahwa kesalahan investasi juga terjadi di Asabri yang membuat nilai investasi saham  Asabri anjlok hingga  80 hingga 90 persen.

Kenapa itu terjadi ya sama dengan Jiwasraya investasi saham Asabri di dominasi oleh saham-saham small cup alias sahan-saham yang rentan dimainkan yang dilakukan oleh sebagian pihak, hal ini membuat portofolio saham yang dimiliki Asabri berisiko sangat tinggi.

Dikutip dari Keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia,  Asabri memiliki saham di atas 5 persen di 14 perusahaan yang sudah go public atau biasa disebut emiten.

Nah, kemudian 14 saham  emiten yang mereka miliki itu anjlok sangat dalam hingga 80 sampai dengan 90 persen.

Saham-saham itu sangat rentan karena kerap diperdagangkan secara pump and dump yang merupakan skema pergerakan saham yang tidak menggunakan mekanisme pasar yang wajar. Hal ini tentu dilakukan untuk menguntungkan suatu pihak tertentu.

Sebagai contoh inilah beberapa saham yang dimiliki oleh Asabri yang romtok sangat dalam.

PT. Alfa Energi Investama. Tbk dengan kode perdagangan FIRE,  saham inj dibeli Asabri saat posisnya ada di harga Rp.7067 per lembar saham pada Januari 2019, saat ini harganya hanya Rp.354 per lembar saham. Asabri memiliki saham ini sebesar 23,6 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun