Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menyelisik Calon Dirut PLN, Rudiantara atau Shintya Roesli?

23 Desember 2019   10:26 Diperbarui: 23 Desember 2019   11:26 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lantas Presdir  PT Bukit Asam Transpacific Railway. Masuk Rajawali, kemudian memimpin PT.XL Axiata. Karier Rudiantara memang cukup bagus, memiliki integritas yang cukup baik secara teknis pun ia sangat mumpuni. Rasanya tak ada yang salah lah kalau ia jadi Direktur Utama PLN.

Sedangkan calon yang lain Shintya Roesli, saat ini ia menjabat sebagai Ketua Dewan Direktur sekaligus Direktur Pelaksana  Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) .

LPEI atau Indonesia Eximbank adalah lembaga keuangan di bawah Kementerian Keuangan yang secara khusus dibentuk dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2009.

Sebelum memimpin LPEI atau Indonesia Exim Bank, Shintya pernah menjabat sebagai  Direktur Utama PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia. 

Dan Shintya bukan orang baru juga di PLN, ia sempat berkarir cukup lama di perusahaan listrik ini, selama 19 tahun. Ya, tak heran juga jika kemudian ia dicalonkan sebagai Dirut PLN yang akan menggantikan Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani.

Namun kabar terakhir yang saya dengar menyatakan bahwa Rudiantara sudah dipilih oleh Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Namun untuk pastinya kita tunggu saja nanti sore, selepas RUPS PT.PLN dilaksanakan. Yang jelas tugas berat akan menjelang siapapun Dirut PLN yang baru. Amanah, berintegritas dan memiliki kemampuan managerial mumpuni itu yang diharapkan.

Sumber.

[1], [2], [3]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun